Natal Rukun Pendeta Emeritus GMIM, Gubernur Olly Ingatkan Saling Menopang

Gubernur Olly Dondokambey saat memberikan diakonia. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey larut dalam sukacita Natal bersama rukun Pendeta Emeritus Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), di gedung Christian Center GMIM, Jalan Ring Road Manado, pada (05/12/2024).

Sukacita tersebut makin melimpah, karena ibadah Natal menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus itu, dapat dilaksanakan di Christian Center GMIM, untuk yang pertama kalinya.

Gubernur Olly menyatakan, bahwa gedung Christian Center GMIM sekaligus menjadi testing komisioning sembari menanti momentum penyerahan aset ke GMIM.

“Harus ditesting semua. Nanti ada Natal Pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan sekaligus penyerahan ke GMIM, tentunya bangunan sudah selesai dibangun dan sudah bisa dimanfaatkan. Karena tahun depan anggaran pembangunannya sudah tidak ada lagi, mungkin jika ada sumbangan diperuntukkan kelengkapan gedung ini,” jelas Gubernur Olly.

Lanjut Gubernur Olly, Natal adalah kabar sukacita kelahiran Yesus Kristus atas penggenapan janji Allah. Pesan Natal bukan hanya kasih tapi pembawa damai.

Gubernur Olly pun mengatakan GMIM semakin besar, jumlah pendeta makin bertambah sekitar tiga ribuan termasuk yang pensiun sudah 3 ratusan. Ini perlu pengelolaan manajemen yang solid, menjaga stabilitas organisasi GMIM.

“Semakin besar organisasi makin banyak pembenahan kedalam karena tantangan makin besar. Bandingkan dengan rumah ibadah di luar negeri sana ada yang makin sedikit karena terjadi perpecahan. Ini memberikan masukan bagi pendeta muda kita supaya saling menjaga kedepannya,” ungkap Gubernur Olly.

Olly juga menyampaikan bahwa sampai saat ini, Tuhan masih menjaga dan melindungi masyarakat Sulut.

“Dari 7 organisasi wilayah GMIM, 6 masih dengan kita. Sejak saya anggota DPR dan gubernur dukungan begitu besar bagi kita dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kita tetap maju meski diterpa Covid tahun 2020-2021,” tukasnya.

“Kita tetap sukses dan masyarakat Sulut khusus yang berada di tanah Minahasa di 7 wilayah GMIM ekonominya bertumbuh terus. Para petani dan usaha lain bisa berjalan dengan baik karena topangan doa hamba-hamba Tuhan bagi Pemerintah Sulut hingga bisa berjalan dengan baik dan positif sampai hari ini,” terang Gubernur Olly.

Selanjutnya, menyikapi dinamika pembangunan daerah Gubernur Olly menegaskan peran rukun pendeta GMIM punya peran strategis.

“Doa-doa dan kebijaksanaan bapak dan ibu sekalian sangat penting dalam menopang peranana gereja di tahun akan datang. Harapan saya, Natal tahun 2024 ini menjadi momentum bagi kita semua pererat dan saling menopang dan terus berkarya demi kemuliaan Tuhan dan kemajuan bersama,” ujar Gubernur Olly sembari mengatakan Natal bukan hanya tradisi tetapi panggilan bagi umat yang percaya.

“Saya berterima kasih bagi pendeta pendeta. Saya sebagai Gubernur Sulut meminta agar pendeta-pendeta bisa mendoakan terus organisasi kita supaya mendapatkan kepercayaan. Bagi Pendeta muda kita, untuk terus bekerja bersama-sama, selalu solid utuh menjaga GMIM ke depan,” ucapnya.

Menurutnya, membina organisasi memiliki tantangan yang semakin besar. Terutama memasuki masa pensiun dan kader.

“Kita harus lebih kuat menghadapi tantangan ke depan sehingga bermanfaat bagi kita semua. Kiranya Natal ini kita bangun gereja yang kokoh dalam kasih Tuhan. Tuhan Yesus memberkati kita semua,” tandasnya.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *