RK-FT Janjikan Lapangan Kerja dan Pabrik Kelapa

Pasangan Ronald Kandoli dan Fredy Tuda (Istimewa)

Mitra, Sulutreview – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dari PDI Perjuangan, Ronald Kandoli dan Fredy Tuda, mengungkapkan visi dan misi mereka dalam acara syukuran di Gedung Gereja GMIM Sentrum Dame Tosuraya, Minggu 3 November 2024.

Kandoli, yang juga merupakan mantan Wakil Bupati Mitra periode 2013-2018, mengatakan bahwa dirinya dan Fredy Tuda, putra daerah Mitra, ingin membangun daerah dengan fokus pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami bersyukur mendapatkan kepercayaan dari PDI Perjuangan dan Bapak Olly Dondokambey untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Mitra,” ujar Kandoli dalam sambutannya. “Kami memperoleh nomor urut satu dalam pencabutan nomor urut, dan ini menjadi simbol awal yang baik bagi perjuangan kami.”

Kandoli menekankan pentingnya menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat Mitra. Ia mengungkapkan bahwa Jepang saat ini membutuhkan sekitar 30.000 tenaga kerja dari Sulawesi Utara. “Kedepan, kami akan membangun balai pelatihan kerja untuk mempersiapkan tenaga kerja Mitra agar siap bekerja di Jepang,” ungkapnya.

Selain itu, Kandoli juga berjanji untuk mendirikan pabrik pengolahan kelapa di Mitra. “Mitra memiliki potensi besar di sektor kelapa. Akan tetapi, saat ini belum ada pabrik pengolahan kelapa di daerah ini. Jika Tuhan berkenan, saya dan Bapak Fredy Tuda akan membangun pabrik tepung kelapa di Mitra untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil pertanian,” katanya.

Kandoli juga menyinggung tentang komitmennya membantu rumah ibadah di Mitra. “Ini merupakan nazar kami sekeluarga kepada Tuhan. Kami telah membantu rumah ibadah di Mitra sebelum mencalonkan diri sebagai Bupati, dan akan terus melakukannya,” tegasnya.

Dalam acara syukuran tersebut, Kandoli memberikan bantuan sebesar 27 juta rupiah kepada Gereja GMIM Sentrum Dame Tosuraya, yang terdiri dari bantuan pembangunan gedung sebesar 15 juta rupiah dan bantuan untuk kegiatan gereja sebesar 12 juta rupiah.

“Bantuan ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas berkat yang kami terima. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk kemajuan Gereja GMIM Sentrum Dame Tosuraya,” pungkas Kandoli. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *