Bitung, Sulutreview.com– Menyusul ada masalah kecil yang terjadi pada Debat Pasangan Calon (Paslon) Pertama yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung di Kota Manado pada 6 Oktober lalu. Membuat pihak KPU Bitung akan melakukan evaluasi super ketat lagi terkait teknis pengamanannya.
Dikatakan Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw SE, bahwa untuk Debat Paslon kedua pada 22 Oktober mendatang bahwa pengamanan akan lebih berlapis.
“Yah memang pada Debat lalu dalam pengamatan saya memang masih belum ketat amat. Untuk itu kedepan kami akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk lebih memperketat lagi,” ujarnya disela-sela acara Media Gathering Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota di salah satu Cafe di Manembo-Nembo pada Sabtu (12/10/2024).
Terkait adanya salah satu oknum kepolisian Polda Sulut yang berulah di Debat Paslon, itu sudah selesai kami sudah melakukan pertemuan dengan Kabid Humas Polda Sulut dan menyelesaikan hal tersebut.
Dilain sisi Desly juga menegaskan kepada peserta pendukung masing-masing Paslon agar jangan ada kalimat-kalimat yang menghina Paslon.
“Di Debat kedua saya printahkan bagi peserta yang mengeluarkan kata-kata kasar dan menghina wajib keluar dari ruang Debat,” ujar Desli.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan LO masing-masing Paslon untuk mematuhi aturan di Debat Paslon kedua karna kali ini kami akan melakukan aturan yang super ketat tanpa terkecuali.(zet)
