KPw BI Sulut Sponsori NNS 2024, Beri Gelar Nyong Noni QRIS

Pemilihan BNS 2024 bergelar Noyong Noni QRIS. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan Nyong Noni Sulawesi Utara (NNS) 2024, khususnya untuk mendukung akseptasi transaksi non tunai.

Program yang sarat edukasi tersebut dilakukan sebagai perluasan akseptasi sistem pembayaran menggunakan QRIS.

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu sponsor dalam acara pemilihan Nyong Noni Sulawesi Utara 2024. Ini merupakan bentuk komunikasi kebijakan strategis Bank Indonesia serta sebagai salah satu upaya sinergitas Bank Indonesia bersama stakeholders strategis,” ungkap Kepala KPw BI Sulut Andry Prasmuko, Senin (16/02024).

Bentuk kerja sama yang dilakukan di mana BI memberikan pembekalan tentang Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, QRIS, dan perlindungan konsumen kepada seluruh finalis.

Selanjutnya vote dari masyarakat kepada para finalis akan dilakukan menggunakan QRIS.

Pada acara NNS 2024 ini BI memberikan gelar Nyong Noni QRIS kepada finalis berdasarkan hasil deep interview serta video terkait sistem pembayaran digital dan pelindungan konsumen yang dibuat dan dipublikasikan oleh para finalis di media sosial.

Deep interview para finalis dilakukan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Darmawan Tohap, di hotel Luwansa, kota Manado pada 12 September 2024 untuk menggali pemahaman para finalis tentang CBP Rupiah, sistem pembayaran digital, dan pelindungan konsumen.

Pada acara tersebut terpilih Nyong QRIS dari Kota Manado dengan nama William Clement dan Noni QRIS dari Kota Manado dengan nama Jeanne d’Arch Kamagi.

Kegiatan utama berupa Pemilihan Nyong Noni Sulut 2024 diadakan di Kotamobagu pada 14 September 2024, dimana acara tersebut dihadiri para kepala daerah, anggota DPRD, pimpinan KPwBI Provinsi Sulawesi Utara, Forkopimda, dan Kepala Dinas Kabupaten/Kota.

Pada acara tersebut juga diumumkan Nyong Noni Favorit berdasarkan votes QRIS terbanyak adalah Nyong Geraldy Fernanda Mokodompit dari Kota Kotamobagu dan Janice M.M. Tompodung dari Kabupaten Minahasa masing-masing dengan jumlah vote sebanyak 1.266 dan 3.229 transaksi dengan transaksi QRIS pada seluruh kegiatan NNS 2024 mencapai 16.230 transaksi.

Pemberian gelar sebagai Nyong Noni QRIS dan Nyong Noni Favorit dilakukan oleh Bapak Darmawan Tohap sebagai Deputi Kepala Perwakilan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara. Total

Pada sesi puncak acara, diumumkan William Clement dari Kota Manado yang menjadi Duta QRIS terpilih menjadi Nyong Sulut 2024 dan Marlinda Eva Paransi dari Kota Manado terpilih menjadi Noni Sulut 2024.

“Seluruh finalis akan membantu Bank Indonesia untuk melakukan kampanye QRIS ke seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Utara agar sistem pembayaran menggunakan QRIS dapat lebih diterima oleh masyarakat,” sebut Prasmuko.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.