Wagub Steven Kandouw Dorong Dekranasda Majukan UMKM Bidang Kerajinan

Wagub Steven OE Kandouw memberikan support kepada pengurus Dekranasda. Foto Dkips

Manado, Sulutreview.com – Kelangsungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan perekonomian daerah. Untuk itu, Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) didorong untuk berperan aktif memajukan sektor tersebut.

Menurut Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw, perekonomian di Sulut tak bisa lepas dari peran UMKM, yang telah terbukti menjadi garda terdepan perekonomian.

“Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara didominasi sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Sektor-sektor ini mampu bertahan bahkan di masa pandemi Covid-19 lalu, begitu juga dengan sektor UMKM,” tukasnya sembari menambahkan agar UMKM di Sulut dapat naik kelas.

“Karena itu kita didorong untuk berupaya, ikhtiar dan semangat supaya UMKM di bidang kerajinan terus ditingkatkan,” ucap Wagub saat membuka pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulut, di hotel Sentra Manado Selasa (7/5/2024).

Dalam kegiatan ini, Kandouw membeberkan bahwa pada kwartal pertama tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara 5,64 persen.

“Di 38 Provinsi kita ini one of the best pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Dan lebih membanggakan lagi indikasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tersebar secara merata di semua aspek.

“15 Kabupaten Kota di Sulawesi Utara semua menikmati pertumbuhan ekonomi 5,6 persen ini,”lanjut katanya.

Ia juga menegaskan, bahwa hasil ini merupakan buah kerja Gubernur Olly Dondokambey, termasuk pertumbuhan investasi yang tinggi dan terus meningkat serta merata di tiap Kabupaten/Kota.

“Selama dua tahun berjalan Pak Gubernur Olly Dondokambey mampu membuka direct call langsung keluar negeri dari Sulawesi Utara,” ujarnya.

“Saat ini juga terbuka penerbangan langsung ke Tokyo, China dan yang sudah lama ada ke Singapura yang turut memberikan dampak langsung kepada fasilitas kita untuk melaksanakan ekspor,” tuturnya.

“Ini juga menjadi tantangan dari Dekranasda supaya output kita keluar negeri bukan hanya dalam negeri,” lanjut Kandouw.

Ketua Dekranasda Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, menerangkan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan pemantapan dalam menyusun dan melaksanakan program Dekranasda tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

“Dengan Rakerda ini saya berharap Dekranasda kabupaten/kota, melalui program dan kegiatan ini, dapat memberikan terobosan yang kreatif dan inovatif untuk mengangkat serta menghasilkan kerajinan khas daerah yang mampu bersaing. Sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin,” jelasnya.

Turut hadir pengurus Dekranas Bidang Daya Saing selaku Pembina Industri Ahli Utama Direktorat Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI, Ir Ni Nyoman Ambareny, Wakil Ketua Dekranasda Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, Kadis Perindag Sulut, Daniel Mewengkang serta pengurus Dekranasda kabupaten/kota se-Sulut.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.