Manado, Sulutreview.com – Peran jurnalis sebagai pemberi informasi, yang juga dalam keseharian bersentuhan dengan kendaraan sepeda motor, perlu diberikan pelatihan dan edukasi tentang safety riding ataukeselamatan berkendara.
Menjawab tantangan tersebut, PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW) yang memiliki program rutin tentang berkendara aman,
menggelar kampanye sekaligus kompetisi cari aman bagi jurnalis di Manado, yang dilaksanakan di kantor DAW Maumbi pada, Jumat (26/04/24).
Pada kesempatan itu, DAW membuka wawasan dan mrngedukasi para awak media tentang keselamatan berkendara.
Para wartawan juga diajak berkompetisi melalui game serta ketangkasan berkendara.
Pada kegiatan tersebut, Promotion Dept. Head PT. DAW, Bonny Pandelaki mengatakan, bahwa kegiatan kompetisi bagi kalangan jurnalis, telah dilaksanakan yang ketiga kalinya.
“Tahun ini pelaksanaannya dibuat sedikit berbeda dengan yang sebelumnya. Harapannya agar semua peserta dapat terlibat aktif,” ujarnya.
Diketahui, Honda sebagai pelopor dalam keselamatan berkendara, secara berkesinambungan aktif melakukan kampanye cari aman kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Kampanye yang dilakukan menyasar seluruh lapisan masyarakat luas. Mulai dari siswa, mahasiswa hingga organisasi,” tukasnya.
Selanjutnya, Instruktur safety riding DAW, Erickh Tijow, pada kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa materi edukasi yang diberikan levelnya ditambah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Para jurnalis kan sudah sering mengikuti kegiatan seperti ini. Bahkan sudah sering juga memberitakan kampanye cari aman dari DAW. Dengan demikian sudah mengetahui dasar-dasar dari teori cari aman dan keselamatan berkendara. Nah agar berbeda kita naikkan levelnya,” ujarnya.
Moment kompetisi kali ini, dibuat tim. Meski demikian juga tetap ada penilaian untuk individu. Di nana para peserta terbagi dalam tiga tim, yang mencakup kompetisi, yakni pre test, post test hingga keterampilan berkendara.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh peserta. Salah satu peserta, Joudy Mandagi memberikan apresiasi kepada DAW.
“Kegiatan yang rutin dilaksanakan DAW sangat positif. Karena mampu membuka wawasan jurnalis tentang safety riding,” ujarnya.(hilda)