Manado, Sulutreview.com – Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi (FISIP Unsrat) dan Pemerintah Kabupaten Minahasa, yakni melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, sepakat menjalin kerja sama untuk memajukan desa.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan meneken kerja sama di kampus FISIP Unsrat Manado, pada Selasa (5/3/2024)
Dekan FISIP Unsrat Dr. Novie R Pioh mengatakan, kerja sama yang dilakukan merupakan bagian dari Thri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni, pengabdian pada masyarakat.
“Ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mewujudkan pengabdian pada masyarakat, sebagai salah satu pilar Tridharma perguruan tinggi,” ucap Pioh.
Ia juga menyampaikan bahwa semua potensi dapat diarahkan dan dikerahkan untuk mendukung dan memajukan desa-desa sekitar. Harapannya, agar desa-desa dapat saling mendukung dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki demi kemajuan bersama.
“FISIP punya potensi di bidang pemerintahan, bidang sosial budaya, politik bahkan pun dibidang komunikasi. Secara komprehensif ini kita bisa bawa untuk melakukan kerja sama dengan pihak, pemerintah dalam hal ini adalah pemerintah kabupaten Minahasa,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemerintah Kabupaten Minahasa, Drs. Arthur Palilingan menyatakan bahwa prioritas kerja sama dengan FISIP Unsrat, murni untuk pemberdayaan masyarakat desa dan pembangunan ekonomi desa.
“Kerja sama ini memiliki dampak positif yang sangat penting. Dinas PMD Pemkab Minahasa merasa tertantang untuk menjalankan kerja sama ini, yang sebelumnya juga berhasil diwujudkan oleh UGM,” tukasnya.
Ia berharap bahwa kerja sama ini akan membawa kemajuan bagi desa-desa di Kabupaten Minahasa, terutama keberlangsungan pembangunan dan kemajuan Kabupaten Minahasa secara keseluruhan.
Selain itu, kerja sama dapat memberikan dampak positif dalam pemikiran dan aplikasi pemerintahan di tingkat Desa termasuk penilaian ekonomi yang dapat dipikirkan secara bersama.
“Diharapkan langkah ini, akan ikut medorong partisipasi masyarakat dalam menjawab pendapatan asli desa,” tukasnya.
Turut hadir, Lucky Kasenda, MSi, Dr. Revo Tampi, Dr. Welly Waworundeng, Dr. Joyce Rares, Dr. Wehelmina Rumawas, Dr. Grace Waleleng, Dr. Shierley Goni, Dr. Femmy Tulusan, dan Dra. Merry Sondakh MSi dan Dr Jackelin Lotulung.(hilda)