Manado, Sulutreview.com – Kegiatan Kas Keliling dan Literasi yang dilakukan Bank Indonesia (BI) dengan menjelajah di wilayah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T) Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2023, sejak 17 hingga 23 Juni 2023 rampung dilaksanakan.
Kegiatan Kas Keliling, dimulai dari Pulau Miangas, Pulau Karatung, Pulau Karakelang, Pulau Lirung dan berakhir di Pulau Kahakitang.
Rute kegiatan tersebut, atas koordinasi yang baik Tim Kas Kelling dan Literasi dengan Komandan KRI Kakap 811 Mayor Laut (P) Yacob Tri Raharjo setelah melihat perkiraan cuaca 7 hari ke depan.
Terbukti, perjalanan ke Pulau Miangas tidak mengalami kendala seperti cuaca buruk dan gelombang ar laut yang tinggi, sehingga aman untuk berlayar.
Meski demikian, tidak dapat dipungkiri dalam perjalanan terdapat gelombang air laut yang tinggi, yakni antara perjalanan Pulau Karatung ke Pulau Karakelang dan Pulau Lirung ke Pulau Kahakitang.
“Tim Kas Keliling dan Literasi disambut baik dari pemerintah dan tokoh masyarakat di setiap pulau yang terdiri dari Camat, Danramil, Kapolsek, Danposal, Danposad, Tokoh Agama dan Tokoh Adat setempat,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut, Andry Prasmuko.
Kegiatan kas keliling, sangat membantu masyarakat dalam mendapat layanan penukaran uang. Terutama uang yang sudah lusuh dan rusak dapat ditukarkan menjadi uang Hasil Cetak Sempurma (HCS) tahun emisi 2022 sebagai alat tukar yang sah di NKRI.
“Harapannya, mampu mendorong kegiatan perekonomian khususnya di wilayah 3T. Sebagaimana diketahui, beberapa pulau yang disinggahi oleh Tim Kas Keliling dan Literasi tidak terdapat perbankan dan akses untuk ke perbankan harus menggunakan kapal perintis dengan waktu perjalanan yang cukup lama dan kondisi cuaca yang tidak menentu,” jelas Prasmuko.
Jumlah realisasi penukaran uang sebesar Rp4.150 000.000,00 atau 100% dari modal kena yang disediakan.
Adapun jumlah realisasi penukaran di setiap pulau sebagai berikut :
- Pulau Miangas sebesar Rp114.828.000,00
- Pulau Karatung sebesar Rp93.130.000,00
- Pulau Karakelang sebesar Rp2.472.580.000,00
- Pulau Lirung sebesar Rp1.409.687.000,00
- Pulau Kahakitang sebesar Rp59.775.000,00
Tidak hanya melakukan kegiatan layanan penukaran uang, Tim Kas Keliling dan Literasi melakukan sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Iiterasi.
Sosialisasi yang diberikan oleh Tim untuk menanamkan rasa Cinta dengan mengenali, merawat dan menjaga Rupiah, rasa Bangga Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, alat pemersatu bangsa dan simbol kedaulatan negara, Paham Rupiah diwujudkan dengan memahami Rupiah dalam bertransaksi, berhemat dan berbelanja.
Peningkatan literasi dengan memberikan Klinik Pendidikan oleh BPMP untuk mencapat Sumber Daya Manusia yang unggul dengan mewujudkan profil pilar Pancasila dan membagikan buku bacaan bermutu untuk meningkatkan minat baca dan usia dini oleh Balai Bahasa.
Dalam kesempatan ini BI Sulut melalui program Dedikasi untuk Negeri memberikan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) menyerahkan sembako sebanyak 1.857 Kg beras dan 375 liter minyak goreng kepada masyarakat dan bantuan non sembako seperti Laptop, Sound System, Printer, Projector, Alat Olahraga dan Lampu Solar Street yang dapat digunakan dalam seluruh aktifitas masyarakat di setiap pulau.
“Dengan semangat Mapalus hasil sinergi lintas sektor lintas Instansi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Lantamal TNI AL Vill dan UPT Kemendikbudristek Sulut kegiatan Kas Keliling dan Literasi memberikan dampak luas bag! masyarakat kepulauan 3T,” kata Prasmuko.
Diharapkan sinergi antar lembaga ini terus terjalin sehingga tercipta kolaborasi program dilaksanakan bersama-sama menghasilkan dampak dan manfaat luas bagi masyarakat di Sulawesi Utara.(hilda)
