Manado, Sulutreview.com – Jaminan sosial yang digulir Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Kota Manado untuk melindungi pekerja berhasil mencatatkan keberhasilan.
Pemprov Sulut meraih penghargaaan Best Of The Best dan Pemerintah Kota Manado meraih juara 3 pada Paritrana Award Tahun 2021 yang diumumkan di Istana Wakil Presiden, Jakarta (27/10/2022).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erny B Tumundo menerima penghargaan mewakili Pemprov Sulut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat, yakni Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga kepada Wakil Presiden RI yang telah menyerahkan piala paritrana ini dan juga kepada Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.
“Kerja kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dengan BPJS Ketenagakerjaan yang ada di Wilayah Sulawesi Utara, maka program-program yang kita laksanakan untuk melindungi pekerja di Sulawesi Utara bisa terlaksana”, Ujar Erny
“Konsistensi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terutama untuk perlindungan pekerja rentan itu tidak berhenti, sehingga secara berturut-turut kami terus meningkatkan cakupan kepesertaan hingga bisa mencapai 90% pekerja yang ada di Sulawesi Utara”, tambah Erny
Pemerintah Kota Manado yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Manado Dr. Micler Lakat, S.H., M.H menyampaikan ini pertama kalinya kami mengikuti penghargaan ini dan mampu meraih juara ke 3, kami sangat bersyukur akan ini.
Tentunya penghargaan ini kita dapatkan karena perlindungan yang kami berikan kepada pekerja rentan seperti petani, buruh, tukang ojek, ketua lingkungan serta Non ASN dan Anggota Korpri, ujar Lakat.
Kedepan nanti kita akan tingkatkan lebih banyak lagi dan saya yakin bisa 30 ribuan sampai 50 ribuan perlindungan kepada pekerja rentan, tambah Lakat.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Utara menyampaikan Penghargaan Paritrana ini merupakan bukti kepedulian dan keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado dalam mendorong optimalisasi pelaksanaan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja baik formal maupun informal di Sulawesi Utara.
“Kami berharap sinergi dan kolaborasi bersama antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota di Sulawesi Utara dapat terus ditingkatkan untuk memastikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja di sulawesi utara dapat terus ditingkatkan hingga menuju universal worker coverage di aulawesi utara dapat terwujud”, tambah Syahid.
“Dukungan Regulasi berupa PERDA tentang optimalisasi implemetasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di sulawesi utara diharapkan segera disahkan agar program yang sudah dilaksanakan seperti Perlindungan Non ASN, Aparatur Kampung, Pekerja keagamaan Perkasa, Perlindungan Petani Pesona, Perlindungan Sopir, serta perlindungan Pelaku UKM serta perlindungan Pekerja Rentan lainnya bisa berkelanjutan dan yerua ditingkatkan”, tutup Syahid.
Pengumuman Pemenang Paritrana Award ini dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Menteri Dalam Negeri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D serta Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.(srv)