Tomohon, Sulutreview.com – Tim verifikasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melakukan verifikasi lapangan di Terung Kabasaran Tomohon, Jumat (8/10/2021).
Penilaian tersebut dilakukan dalam rangka penilaian penghargaan Swasti Saba.
Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE mengatakan Kota Tomohon memiliki label khusus sebagai Kota Pendidikan dan Kota Religius.
“Jadi pemerintah berupaya semaksimal mungkin menjaga masyarakat sehat lahir batin, jasmani dan rohani,” ujarnya.
Tomohon merupakan pusat keagamaan, dengan berbagai denominasi agama yang ada, hal itu menciptakan toleransi yang amat tinggi di Kota Tomohon.
“Saya mengapresiasi tim verifikasi karena Tomohon satu-satunya yang dinilai dari 15 Kab/Kota se-Sulut. Perlu kami sampaikan bahwa saat ini Tomohon juga sudah 75% masyarakat yang divaksinasi,” jelas Lumentut
Kota sehat dikenal sebagai kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Penyelenggaraan Kota sehat adalah berbagai kegiatan untuk mewujudkan Kota sehat melalui pemberdayaan masyarakat melalui forum yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten/kota.
Kota Tomohon pada tahun 2013 sudah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Padapa, 2015 meraih Swasti Saba Wiwerda, 2017 meraih Swasti Saba Wistara, 2019 meraih Swasti Saba Wistara kedua.
“Tahun ini kita berusaha mempersiapkan untuk penilaian dan verifikasi Wistara ketiga, sehingga diharapkan peran serta dari lintas Perangkat Daerah dan seluruh masyarakat Kota Tomohon,” tukasnya.(srv)
