Amurang, Sulutreview.com – Konstalasi politik di Minahasa Selatan (Minsel) memanas, peta politik yang membawa Franky D Wongkar dan Petra Y Rembang (FDW-PYR), yang diusung PDIP Minsel kala Pilkada Minsel 2020 terkesan panas.
Partai pendukung FDW-PYR, hasil kolaborasi politikus dan seorang tokoh agama jadi bahan perbincangan besar.
Namun fenomena perubahan yang gencar diusung pada pemerintahan yang baru terpilih di periode 2021-2024 ini, makin menunjukkan gerakan perubahan mendasar.
Konon PDIP yang berkolaborasi dengan Partai Perindo di DPRD Minsel Mampu mematahkan konstalasi politik di gedung rakyat itu.
Kabar berhembus jika Partai Demokrat (PD) Minsel dan semua personil Fraksi PD di DPRD Minsel sudah spam ke FDW-PYR. Partai yang awalnya masih “engan” menampakkan wajah mulai merapatkan langkah mendukung pemerintahan FDW-PYR.
Bahkan kolaborasi fraksi di Dekab Minsel ini akan menyatu. Terlihat jelas, kemesraan yang diciptakan Ketua PD Minsel Royke Kaloh dengan Ketua PDIP Minsel Stefanus Lumowa, bersama anggota Fraksi PD dan Fraksi PDIP ini, dengan bupati dan wakil bupati terpilih Franky Donny Wongkar dan Petra Yani Rembang nama lengkap kedua patner pemerintahan perubahan ini, begitu nampak.
Itu terlihat dari rombongan ini melakukan percakapan serius pada Selasa (23/2/2021). Bahkan mengunjungi rumah dinas bupati. Jelas terlihat Ketua PD Minsel Royke Kaloh dan Stefanus Lumowa dan FDW-PYR kompak satu dengan lainnya.
Kondisi kemesraan para politikus ini makin membuat langkah FDW – PYR mulus menjalankan roda pemerintahan.
Keputusan paripurna di lembaga Dewan Minsel bakal tercipta. Jika semua partai melayangkan dukungan pada pemerintahan FDW -PYR.
Ketua PD Minsel Royke Kaloh ketika diwawancarai terkait pertemuan itu, tidak menampik wacana koalisi itu. Tanpa banyak kata dan ucapan suami tercinta dari Bupati Poso Terpilih Verna Ingkiriwang ini memberikan lampu hijau.
“Kalian nilai saja sendiri. Pertemuan kami hampir satu jam lamanya,” ungkap Kaloh sambil tersenyum.
Pembicaraan dalam pertemuan itu, kata Kaloh, tidak hanya seputar politik dan pemerintahan, namun lebih dari itu. Kaloh juga menyatakan akan memohon pamit pada bupati dan wakil bupati terpilih (FDW-PYR) dan pimpinan dewan karena akan ke luar daerah.
“Saya datang bertemu pak Bupati dan Wakil Bupati terpilih, juga untuk pamit, karena kami akan melaksanakan perjalanan ke Poso. Saya dan pengurus akan menghadiri pelantikan dr Verna Inkiriwang sebagai Bupati Poso,” terang Kaloh.
Di sisi lain, jika PD sudah jelas menampak wayah ke pemerintahan baru, Partai Golkar pun pasalnya sudah memberikan signal sejuk mendukung pemerintahan FDW-PYR.
Terpantau jelas, dalam postingan salah satu anggota Dewan dari Partai Golkar (PG) Robby Sangkoy di media sosial Facebook, RoSa menulis jika Fraksi Partai Golkar berkomitmen mewujudkan visi misi pemerintahan FDW-PYR.
Selanjutnya RoSa yang dikenal sebagai politisi matang ini melanjutkan postingannya. Sangkoy menulis, jika FPG akan berada di garis paling depan buat FDW-PYR.
Postingan itupun mendapat banyak like dari pengunjung namun juga komentar-komentar cukup banyak. Tak ayal Ketua DPD Partai Golkar Sulut Christiany E Paruntu ikut membagikan postingan anak buahnya di akun Facebook miliknya.(srv)













