Manado, SULUTREVIEW
Suasana pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Sulawesi Utara (Sulut), ternyata tak menjadi penghalang dan menyurutkan dua warga Kawanua ini untuk mengukir prestasi.
Brandon Christo Junior Koloway STh MHh STN dan Lingkan Sabrina Glorya Rumbajan STh STM, keduanya berhasil mengecap pendidikan bahkan mampu menyelesaikannya, hingga diwisuda.
Menariknya, prosesi wisuda yang dilakukan secara virtual tak harus disesali. Mengingat kondisi ancaman virus yang sangat berbahaya tersebut.
“Momen yang sangat bahagia dan tidak terlupakan apalagi boleh merayakan wisuda meski hanya melalui virtual (Drew Called Virtual Commencement),” ungkap Brandon Anak pertama dari Drs Robyn Koloway MPd Maria Rori saat di wawancara via WhatsApp Sabtu (10/5/2020).
“Menjadi lebih emosional karena kami sedang merayakan wisuda di tangah Covid-19 yang sangat berbahaya” tambah Lingkan
Brandon dan lingkan, yang menempuh pendidikan di Drew University mulai 09 Mei 2018 sampai dengan 09 Mei 2020. Dan keduanya dapat melewati lewat proses perjuangan.
“Tiga tahun lamanya kami beradaptasi dan berjuang,” tukasnya.
Bukan hanya itu saja ditambahakan oleh Lingkan Rumbajan, proses yang dialami selama kuliah, merupakan hal yang luar biasa dan sangat berharga untuk selalu direnungkan bahkan menjadi refleksi.
“Bagi kami dalam menjawab setiap tantangan being rooted innovative and courage in this word. Loving and serving God and human kind with all our heart, all our soul and all aour mind” ucap anak bungsu dari Huibert Rumbajan Daisy Taniowas.
Diketahui, acara wisuda ini dipimpin langsung oleh President Of Drew University Professor MaryAnn Baenninger.
Acara wisuda dari Drew University itu, dapat disaksikan melalui aplikasi Zoom.
“Kami sangat senang karena bisa menikmati anugerah yang Tuhan berikan untuk melanjutkan studi di luar negeri lewat. Ini semua berkat Pemerintah Sulut. Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk masyarakat Sulut lainnya,” sebut Brandon dan Lingkan.
Diketahui, dua warga Sulut mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Sulut, dalam hal ini, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw serta Seketaris Daerah Edwin Silangen.
Beasiswa ini terbuka untuk semua masyarakat Sulut yang melanjutkan program studi di Negeri Paman Sam (Amerika).
Beasiswa Sulut Hebat ini tidak
dipungut biaya mulai dari uang sekolah, penginapan dan akomodasi semua di tanggulangi oleh Pemprov Sulut.
Beasiswa Sulut Hebat ini disponsori oleh Corporate Social Responsibility (CSR) PT MSM-TTN.(hil)