FH Unsrat Lepas 128 Lulusan, Kalalo Sampaikan Pesan Khusus

Dekan FH Unsrat, Dr Flora Pricilla Kalalo

MANADO, SULUTREVIEW

Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melepas 128 lulusannya.

Pada moment ini, Dekan FH Unsrat Dr Flora Pricilla Kalalo SH MH menyampaikan pesan khusus, agar para lulusan siap berkompetisi dan bersaing di era yang banjir informasi.

“Jangan berkecil hati karena semakin minimnya prospek pekerjaan bagi Sarjana Hukum, tetapi marilah kita berinovasi dengan mengembangkan karakter individu untuk bisa berkolaborasi adaptif arif di era banjir informasi ini,” ungkap Kalalo pada saat pelepasan Sarjana Hukum di auditorium Unsrat, Senin (12/8/2019).

“Jadilah sarjana hukum yang multi skill. Karena masa depan ditentukan oleh kita sendiri,” tandasnya kembali.

Selain itu, Kalalo menyampaikan kepada para lulusan Sarjana Hukum agar tidak puas dengan apa yang telah dicapai.

“Saya berharap kalian menjadi generasi intelektual muda yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa serta memiliki wawasan kebangsaan,” jelasnya.

Di sisi lain, akibat pengaruh buruk radikalisme, Kalalo juga mengajak untuk menolak bentuk paham radikalisme.

“Mari kita secara bersama-sama menyadarkan masyarakat, karena radikalisme jadi musuh kita bersama,” ujarnya.

Awal munculnya radikalisme, sambung Kalalo, karena pemahaman ilmu agama yang dangkal serta wawasan yang kurang luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih khusus berkaitan dengan kebhinekaan di Indonesia radikalisme tidak memiliki akhlak yang mulia dan lebih mengedepankan hawa nafsu daripada ilmu.

Lulusan FH Unsrat.

“Ada faktor-faktor lain yang melatarbelakangi radikalisme di kalangan generasi muda saat ini,  antara lain merasa tertindas dan merasa kalah dalam persaingan dalam bidang ekonomi, kalah bersaing di bidang politik, tidak menemukan jalan keluar sehingga segala sesuatu mau diselesaikan dengan jalan kekerasan dan pengingkaran terhadap perbedaan,” tegasnya sambil menambahkan bahwa itu bukan jalan keluar untuk mencapai suatu titik temu tetapi justru menimbulkan kegaduhan dan korban.

“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya mengimbau kepada para sarjana baru untuk menghindari paham radikalisme. Dan saya mengajak kita semua elemen bangsa untuk bersikap rendah hati dalam segala aktivitas hidup bermasyarakat,” sebutnya.

Erlangga, salah satu lulusan menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang telah mengedukasi dan membimbing mahasiswa ke jenjang sarjana. “Terima kasih atas atensi dan jerih lelah seluruh tenaga dosen dan keluarga besar Fakultas Hukum Unsrat. Terlebih kepada orang tua yang setia dalam mendampingi anak-anaknya,” imbuhnya.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *