Manado, SULUTREVIEW
Jalinan kerja sama antara Indonesia, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan negara Filipina sudah berlangsung cukup lama. Baik di sektor perdagangan, pertanian, perikanan maupun perkebunan.
Hubungan antar kedua negara bertetangga tersebut, tidak bisa lepas dari latar belakang kedekatan geografis. Terlebih Sulut sebagai bagian dari NKRI yang mempunyai batasan langsung dengan Filipina.
“Kerja sama antara Indonesia dan Filipina sudah terjalin sejak lama. Mengapa karena kedua negara kepulauan tersebut memiliki kedekatan geografis,” ungkap Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE saat bertatap muka dengan Konjen Filipina Oscar G Orcine di Kantor Gubernur, Jumat (17/5/2019) pagi.
Pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu, menunjukkan hubungan antara Filipina dengan Sulut, sudah berlangsung lama. Makanya antara Oscar bersama jajaran delegasi Filipina nampak akrab berbicara dengan Gubernur Olly.
Olly dan Konjen membahas kerja sama di bidang pelayaran kargo yang melalui rute Davao, General Santos dan Bitung termasuk jadwal dan tarifnya.
Selain itu produk pertanian kelapa yaitu kopra juga dibahas Konjen Filipina bersama Gubernur Olly.
Terungkap para pedagang dan pengusaha kapal Filipina berminat membeli kopra Sulut untuk diproduksi menjadi produk lainnya di Filipina.
Olly mengapresiasi pertemuan itu sebagai salah satu langkah untuk semakin memajukan Sulut di berbagai bidang.
“Saya berterima kasih atas kunjungan Konjen Filipina yang semakin mempererat kerjasama Pemerintah Filipina dan Pemprov Sulut,” ungkap Olly.
“Semua upaya ini adalah untuk mensejahterakan masyarakat Sulut,” kunci Olly.(eda)
