Manado, SULUTREVIEW
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) mendapatkan kucuran dana sebesar Rp7,5 miliar.
Hal ini terungkap dari pernyataan Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Manado, Senin (11/3/2019).
“Iyah, kami akan menambah saham yang nilainya sebesar Rp7,5 miliar,” katanya menjawab wartawan.
Menurut Rusli, kebijakan menambah saham tersebut merupakan upaya agar terhindar dari dilusi, yakni persentase kepemilikan dari pemegang saham.
“Kami akan melakukan penambahan saham, apabila pemegang saham pengendali melakukan penambahan juga,” kata Rusli.
Rusli juga menambahkan bahwa pihaknya juga akan mendorong kepada para pemegang saham lainnya yang ada di Gorontalo agar melakukan penambahan saham.
“Hal ini juga akan kami sampaikan kepada pemegang saham di kabupaten/kota yang ada di Gorontalo agar melakukan hal yang sama, yakni melakukan penambahan saham agar persentasenya naik,” katanya.
Diketahui, besaran pemegang saham Bank SulutGo, masing-masing Pemprov Sulut sebesar 35 persen, PT Mega Corpora (Trans Corp) 25 persen, Pemkab Boalemo 6 persen, Kopkar Bank Sulut 5 persen, Pemkab Gorontalo 3 persen, Pemprov Gorontalo 3 persen, Pemkab Minahasa 3 persen, Pemkot Bitung 3 persen.
Selanjutnya, Pemkot Manado 3 persen, Pemkab Pohuwato 2 persen, Pemkab Bolmong 2 persen, Pemkot Gorontalo 2 persen, Pemkab Gorontalo Utara 2 persen, Pemkab Sangihe 1 persen, Pemkot Kotamobagu 1 persen, Pemkab Bone Bolango 1 persen, Pemkab Bolmut 1 persen, Pemkab Minut 1 persen, Pemkot Tomohon 1 persen dan Pemkab Sitaro, Minsel, Mitra, Bolsel, Boltim, Talaud 0 persen.
Untuk nominal saham yang ada saat ini, tercatat sebesar Rp815,813 miliar dengan jumlah lembar saham sebanyak 8,15 juta lembar.(eda)
