Jakarta, SULUTREVIEW
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan tetap menjaga persatuan dan kesatuan di tengah kontestasi Pemilu 2019, terutama Pilpres.
“Jangan sampai karena kita melaksanakan amanat undang-undang yaitu Pemilu memecah belah persatuan, jangan sampai Pemilu membuat pilu karena adanya konflik, Pileg (pemilihan anggota legislatif) jangan membuat pilek,” katanya dalam melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan bersama Yayasan Akhlak Mulia di Lapangan Futsal ADB, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2019).
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS (Partai Keadilan Sejahtera) itu menegaskan bahwa Pemilu dan Pileg harusnya menjadi sarana bagi masyarakat untuk memilih pemimpin dan anggota legislatif yang dekat dengan rakyat, berkomitmen kepada rakyat, track record baik, dan bersih dari korupsi.
Yang pasti, empat pilar kebangsaan yaitu Pancasilan, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhineka Tunggal Ika disepakati karena masyarakat Indonesia mengedepankan persatuan.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai sejarah empat pilar bangsa itu dirusak oleh kepentingan pihak-pihak tertentu.
“Sosialisasi ini juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan sejarah pembentukan empat pilar kebangsaan karena masyarakatnya mementingkan persatuan,” tegasnya seraya menambahkan jangan hal itu dirusak oleh kepentingan-kepentingan yang tidak sesuai sejarah. (rizal)