Manado, SULUTREVIEW
Turunnya harga tiket angkutan udara pada bulan Februari 2019 ternyata menyumbangkan deflasi sebesar 0,054%, inflasi tahun kalender sebesar 0,54% dan inflasi “year on year” sebesar 3,31%.
Dijelaskan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), Ateng Hartono, deflasi Kota Manado pada bulan Februari 2019 disebabkan adanya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,85%, kelompok pengeluaran transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,82% dan kelompok pengeluaran perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar 0,05%.
“Penyumbang deflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Februari 2019 adalah angkutan udara sebesar 0,302%, sedangkan penyumbang Inflasi terbesar adalah pisang sebesar 0,0722%.
Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks adalah kelompok pengeluaran sandang sebesar 1,39%, kelompok pengeluaran kesehatan sebesar 1,30%, kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,69% dan kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,34%.
Diketahui, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK)/inflasi secara umum mengalami penurunan.
“Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,54% atau terjadi penurunan IHK dari 135,09 pada bulan Januari 2019 menjadi 134,36 di bulan Februari 2019.
Perkembangan inflasi Kota Manado sampai dengan bulan Februari 2019, inflasi tahun kalender sebesar -0,54%, sedangkan inflasi “year on year” yaitu sebesar 3,31%.(eda)
