Tomohon, SULUTREVIEW
Untuk memperjelas batas antar wilayah kecamatan dan kelurahan se Kota Tomohon, Bagian Pemerintahan Setda Kota Tomohon melaksanakan Penataan Tapal Batas Antar Wilayah di Kota Tomohon.
Menurut Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang diwakili Asisten Kesra Drs ODS Mandagi, bahwa dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 141 tahun 2017 ditegaskan bahwa untuk menciptakan kepastian hukum tentang wilayah administrasi pemerintahan daerah, perlu dilakukan penentuan batas daerah secara pasti, sistematis dan terkoordinasi.
“Masing-masing pemda provinsi, kabupaten maupun kota diimbau untuk menata seluruh tapal batas wilayah yang ada sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Mandagi saat membacakan sambutan Walikota di ruang rapat sekretariat daerah Kota Tomhon, Rabu (30//5/18).
Dijelaskannya, peranan dari para camat dan lurah serta perangkatnya dituntut mampu menciptakan suasana kondusif serta memberikan penjelasan kepada masyarakat akan batas wilayah administrasi masing-masing kecamatan dan kelurahan.
“Diharapkan kepada seluruh peserta kegiatan agar memahami setiap materi yang disampaikan terkait penataan batas antar wilayah. Bahkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat di kelurahan ataupun masing-masing dengan baik dan benar sesuai dengan aspek teknis dan yuridis wilayah masing-masing,” tutup Mandagi.
Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Ronald JF Kalesaran SE, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan untuk menciptakan koordinasi yang baik antar camat dan lurah serta perangkat. Terutama dalam memperjelas batas wilayah baik di kelurahan maupun kecamatan.
“Adanya tapal batas yang jelas, baik di kelurahan maupun kecamatan, pembangunan tapal batasnya dilaksanakan secara bertahap di mana tahun anggaran 2018 tertata sebanyak 12 unit yang akan dipasang di 12 kelurahan.
Narasumber pada kegiatan ini Kakan Dep BPN/ATR, Christanto B SH, para camat dan lurah se Kota Tomohon.(vewe)
