Melonguane, SULUTREVIEW – Pada kegiatan Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024, pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Talaud Petrus Simon Tuange menyampaikan sejumlah poin penting.
Katanya, Orientasi RPJMD yang dilakukan merupakan pelaksanaan amanat Undang-undang sehingga menjadi kewajiban bersama.
“RPJMD merupakan penjabaran dari visi misi dan program kepala daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJM Provinsi dan memperhatikan RPJM Nasional,” kata Tuange di aula Bapelitbang, Senin (21/5/2018).
Menurutnya harus ada sinkronisasi program pembangunan pemerintah pusat dan provinsi dengan perencanaan program pembangunan di Kabupaten Kepulauan Talaud
“Perhatikan sinkronisasi antara perencanaan pembangunan nasional maupun provinsi. Setiap RPJMD baik provinsi maupun kabupaten mampu mengakomodasi program-program yang digariskan secara nasional,” ujar Tuange.
Untuk itu dalam melaksanakan penyusunan rencana pembangunan, Tuange berharap agar difokuskan pada program-program prioritas untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Talaud.
“Apa yang direncanakan saat ini adalah muatan-muatan yang akan dipakai membangun Talaud lima tahun mendatang. Karena itu, kita sangat berharap agar dalam penyusunan fokus pada kegiatan-kegiatan yang sifatnya prioritas untuk membangun dan menggerakkan kabupaten,”tegasnya
Ia juga berharap, dalam meramu RPJMD Kabupaten Talaud lima (5) tahun kedepan, agar tetap sejalan untuk skala prioritas pembangunan nasional dan provinsi
Orientasi Penyusunan RPJMD ini turut dihadiri Sekdakab Talaud Adolf Binilang, Asisten I, II dan III Setkab Talaud, Kepala Bapedda Provinsi Sulut yang diwakili Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Syaloom Korompis, SP MSc, Kepala Bapelitbang Yohanis BK Kamagi AP MSi, para pejabat esselon II lainnya serta anggota DPRD Talaud.(fanly)
