Penuhi Kebutuhan Rupiah Jelang Lebaran, BI Siapkan Rp2,9 Triliun

Manado, SULUTREVIEW – Menjelang hari besar keagamaan Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018, Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama perbankan Kota Manado membuka layanan penukaran uang bagi masyarakat.

Penukaran uang yang dilaksanakan di halaman kantor BI lama kompleks Pasar 45 tersebut, menurut Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut Soekowardojo sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam jenis pecahan yang sesuai dan dalam kondisi layak edar.

Menjawab kebutuhan masyarakat,  BI Sulut menyediakan uang kartal sebesar Rp 2,9 triliun dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Sulut dan Gorontalo selama bulan Ramadhan dan hari raya ldul Fitri 1439 Hijriah,” kata Soekowardojo Selasa (22/5/2018).

Direktur Operasional Bank SulutGo, Welan Palilingan didampingi Kepala Kantor Perwakilan BI, Soekowardojo saat menukar uang.

Berbeda dengan tahun 2017 yang lalu, pada tahun 2018 ini penukaran bersama dilaksanakan di seluruh kantor bank yang ditunjuk setiap bank.

“Perbankan yang beroperasi di Kota Manado yang berpartisipasi dalam kegiatan penukaran uang sebanyak 3O bank dan bank yang membuka  Ioket penukaran terbanyak adalah Bank Central Asia (BCA) dengan jumlah 5 Ioket di 5 kantor BCA,” sebut Soekowardojo sembari mengedukasi masyarakat agar dalam menukar uang dapat memperhatikan sejumlah teknis yang ditetapkan sehingga akan memudahkan layanan.

Yakni, penukaran dengan pecahan yang sama atau pecahan yang lain baik uang kertas maupun uang logam dan penukaran uang Rupiah yang lusuh.

Sedangkan penukaran uang rusak tetap dilakukan di Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulut sesuai dengan ketentuan penggantian uang rusak BI.

“Untuk mempercepat dan memperlancar proses penukaran uang kami mengimbau masyarakat untuk melakukan pemilahan terlebih dahulu atas uang yang akan ditukarkan. Yakni memisahkan uang layak edar dan uang tidak layak edar. Juga memisahkan uang tahun emisi yang baru dan lama,” tegas Soekowardojo.

Dengan melakukan pemilahan, kata Soekowardojo akan membantu proses kegiatan penukaran yang lancar dan cepat.

Diketahui, BI akan menyiapkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Untuk merayakan hari besar keagamaan khususnya Idul Fitri, berapa pun yang diminta akan kami siapkan,” ujarnya.

Sementara itu dijelaskan Kepala BCA KCU Manado Felicia Lily, pihaknya telah menyiapkan ATM dalam jumlah yang cukup dengan sistem tarik setor yang memudahkan layanan.

“Kita menyiapkan mesin ATM setor tarik yang memudahkan layanan. Bahkan saat ini animo masyarakat untuk tidak menyimpan uang di rumah juga lebih aware. Di mana dalam beberapa waktu meningkat dua kali lipat. Contohnya dalam sebulan biasa Rp 150 miliar yang melakukan penarikan, tetapi yang setor Rp 300 miliar,” ujar Felicia.

Lebih jauh, Felicia juga mengatakan trend masyarakat saat ini lebih cenderung gunakan digital. “Mereka sudah tidak mau antri di bank. Mereka juga lebih suka gunakan transaksi sendiri dengan layanan yang lebih canggih,” tambahnya.

Turut hadir Deputi Direktur Bidang Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Sulut, Buwono Budisantoso dan sejumlah pimpinan perbankan umum.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.