Pemda dan DPRD Talaud Bahas Pemekaran Kecamatan di Kabaruan

Melonguane, SULUTREVIEW – Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar musyawarah persiapan pemekaran kecamatan dan desa di Pulau Kabaruan. Musyawarah ini di laksanakan di Pendopo Kecamatan Mangaran pada Kamis (3/5/2018)

Plt Bupati Talaud, Petrus Simon Tuange SSos MSi mengatakan Pemerintah Kabupaten KepulauanTalaud sangat mendukung aspirasi masyarakat Pulau Kabaruan untuk melakukan pemekaran.

“Pemekaran itu perlu dilakukan guna percepatan di Pulau Kabaruan, sebagai salah satu pulau terluar,” katanya.

Sesuai Kepres Nomor 6/2017 tentang Penetapan Pulau-pulau Kecil Terluar, sambung Tuange, Kabupaten Kepulauan Talaud ketambahan 3 daerah terluar, yaitu Pulau Marampit, Pulau Intata dan Pulau Kabaruan. Sehingga ini perlu ada gerak cepat untuk memacunya.

Menurut Tuange, Pulau Kabaruan layak untuk memiliki 4 wilayah kecamatan. Karena itu, Ia mendorong, adanya pembentukan 2 kecamatan baru di pulau itu.

“Ini pas untuk empat kecamatan. Sehingga perlu ada pemekaran dua kecamatan lagi,” ucap Tuange

Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi I DPRD Talaud Godfried R Timpua, Dengan masuknya proposal pembentukan kecamatan di Pulau Kabaruan yang juga termasuk pulau terluar, harus di percepat proses realisasinya. Dan Timpua mengatakan bahwa DPRD mendukung penuh aspirasi masyarakat ini, tandasnya.

“Karena itu saya minta kepada semua Kepala Desa dan Camat, agar bisa segera melengkapi semua syarat yang dibutuhkan. Baik syarat administrasi, syarat teknis, maupun syarat fisik,” jelas Timpua.

Selesai musyawarah, kemudian dilanjutkan dengan deklarasi pembentukan kecamatan khusus, Kabaruan Selatan dan Damau Utara.

Turut hadir dalam musyawarah ini, anggota DPRD Voker Pelle, Anastasius Tiolong, Asisten II Tony Gagola, Camat Kabaruan, Camat Damau, juga turut dihadiri 50-an peserta yang terdiri dari 12 kepala desa (kades) dari Kecamatan Damau, 8 kades dari Kecamatan Kabaruan, sejumlah anggota BPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat, ketua Tim Penggerak PKK Henny Paulina Tuange-Totopandey, Kabag Perekonomian dan SDA Natalianus Essing dan Staf Khusus Bupati Haryono Bowonseet.(fanly)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *