Manado, SULUTREVIEW – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan menggelar Pelatihan Kepemimpinan bagi mahasiswa berprestasi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada tanggal 7 hingga 8 April 2018, baru-baru ini.
Kepala Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Manado Felicia Lily yang hadir dalam pelatihan di Hotel Jhoanie Tomohon, dimaksudkan untuk membantu para mahasiswa berprestasi agar dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
“BCA mencermati bahwa mahasiswa perlu dibekali wawasan mengenai kepemimpinan sejak mereka di bangku kuliah. Mengingat mahasiswa akan menjadi pemimpin di masa depan,” kata Felicia.
Diketahui, pelatihan yang diinisiasi BCA ini merupakan salah satu upaya BCA dalam membantu mahasiswa Unsrat membentuk jiwa yang berintegritas sehingga menjadi pemimpin yang berkarakter.
“Pelatihan ini merupakan ungkapan rasa syukur BCA yang telah hadir di tengah masyarakat Indonesia selama 61 tahun. Sekaligus juga merupakan wujud kepedulian BCA untuk generasi muda Indonesia guna membantu para mahasiswa mengenal dan menggali potensi diri yang dapat dikembangkan sehingga mampu memberikan kinerja maksimal di dunia kerja,” tambah Felicia.
Menariknya, untuk memperlengkapi para mahasiswa, BCA menghadirkan pembicara dari PT Qando Coaching, yang dikenal sebagai fasilitator dalam pelatihan kepemimpinan.
Selama dua hari, mahasiswa diberi bekal dan motivasi mengenai membangun karakter yang berintegritas serta persiapan menuju dunia kerja. Bahkan sehari sebelumnya, para mahasiswa penerima beasiswa Bakti BCA ini juga telah mengikuti mentoring sebagai sarana pengembangan diri melalui sharing dari manajemen BCA serta sarana interaksi antara penerima beasiswa.
“Besar harapan kami, pelatihan kepemimpinan dan mentoring ini dapat bermanfaat. Lebih dari itu dapat memberikan nilai tambah bagi para mahasiswa Unsrat, khususnya penerima Beasiswa Bakti BCA. Dengan demikian mampu bersaing menjadi sumber daya manusia yang profesional dan menjadi wirausaha yang kompeten yang turut menyediakan lapangan pekerjaan di Indonesia,” tutup Felicia.(hilda)
