Melonguane, SULUTREVIEW – Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Talaud menetapkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Senin (12/2/ 2018), kini agenda tahapan Pilkada selanjutnya adalah rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut paslon.
Agenda pengundian dan penetapan nomor urut paslon dilaksanakan di Gedug KPU Kabupaten Talaud Selasa (13/2/2018).
Masing-masing paslon yang tiba di gedung KPU langsung menempati kursi yang sudah disiapkan oleh panitia.
Pasangan HPP-CSA tiba pukul 09:30, Welly Titah-HP 09:50, SWN-Menawan pukul 09:55 sedangkan E2L-Mantap pukul 11:00 dan menjadi paslon yang paling terakhir tiba di gedung KPU.
Acara pengundian dan penetapan nomor urut paslon dibuka oleh ketua KPU Velma Sumee pada pukul 11:45 dan dipimpin oleh ketua bidang teknis KPU Rahma Zakawerus. Mekanisme yang diterapkan oleh KPU adalah dua tahap yaitu, tahap pertama pengambilan abjad A, B, C, D oleh setiap pasangan calon yang yang ditentukan berdasarkan waktu kedatangan masing-masing paslon.
Setelah paslon mendapat abjad masing-masing, tahap selanjutnya adalah pencabutan nomor urut. Pasangan yang mendapat kesempatan pertama untuk mencabut undi nomor urut adalah HPP-CSA karena mendapatkan abjad A, kemudian abjad B yaitu pasanagan SWM-Menawan disusul pasangan Welly Titah – HP dengan urutan abjad C dan diakhiri oleh pasangan E2L – Mantap dengan abjad D.
Hasil pengundian, paslon E2L-Mantap mendapat nomor urut 1, paslon Welly Titah-Hp nomor urut 2, SWM-Menawan mendatkan nomor urut 3, dan paslon yang mendapatkan nomor urut terakhir yaitu 4 adalah HPP-CSA.
Setelah penetapan nomor urut tesebut, pasangan calon akan mulai menggunakan nomor urut masing-masing.
Sebagai salah satu identitas paslon dalam tahapan Pilkada seperti deklarasi damai dan dilanjutkan tahap kampanye terbuka. Nomor urut juga akan digunakan dalam alat peraga kampanye dan lembar kertas suara pada pemilihan kepala daerah nantinya. (fanly)
