Jakarta, SULUTREVIEW – Atlit Nasional bola Volly asal Manado, Aprilia Manganang minta perhatian dn kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut. Hal ini terkait prestasi yang di ukirnya, karena sukses meraih medali dalam Seagames 2015 dan 2017 lalu.
Kepada watawan, wanita kelahiran Tahuna 27 April 1992 mengaku kecewa terhadap PBVSI Sulut yang tidak memperhatikan prestasinya sebagai peraih medali dalam Seagamas.
“Masuk Tim Nasional hasil seleksi mewakili Sulut untuk berlaga Seagames dan Seamage 2015 dapet mendali perunggu dan Seagames 2017 dapat perak. Tapi prestasi ini tidak mendapat perhatian Pemda,” katanya.
Menurutnya, setiap melaporkan ke PBVSI Sulut, tetapi tidak ada respon. Begitu juga ketika minta bantuan melalui Bupati JWS.
“Prestasi tersebut sudah pernah juga di laporkan melalui Bupati Tondano JWS. Tapi tidak ada respek,” tukasnya seraya menambahkan bahwa dirinya bertambah sedih ketika melihat sesama atlit Nasional Volly yang dari Jakarta dan Bandung mendapat perhatian daerahnya seperti bonus dan lainnya.
“Saya iri teman-teman saya selalu dapat perhatian dari daerahnya. tapi saya ngga sama sekali. Ucapan terimaksih saja tidak. Apalagi bonus dan lainnya,” kata Serda Kowad itu.
Namun dalam PON saat akan pindah membela daerah lain, tidak dapat ijin Pemprop Sulut.
“Waktiu hendak daftar ikut PON Jabar dan saya mau pindah daerah, tapi waktu itu tidak diijinkan oleh Pemprov Sulut. Alasannya karena anak daerah gak boleh bela daerah lain. Tapi masuk mewakili Sulut pada Seagames ngga diliatin dari Sulut,” ungkap lulusan SMAN 1 Manado itu.
Meski begitu, dirinya bangga prestasi yang di buatnya bisa membawa nama Sulut. “Biarpun udah di kecewakan tapi masih bangga bisa membawa nama daerah asli kelahiran saya. Setiap kegiatan, saya membawa nama Sulut,” katanya.
Diketahui, sejauh ini dirinya sedang mempersiapkan untuk berlaga di Asean Games 2018 serta aktif memperkuat Tim bola Volly Bank Jabar. “Saya kerja di Bandung, ya, menetap di Bandung,” kuncinya.(rizal)