Manado, SULUTREVIEW – Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) Konsulat Sulawesi Utara (Sulut), kini memiliki pemimpin baru, menyusul terpilihnya Drs Psi S Lengkana Nasman MBA, yang sebelumnya menjabat caretaker.
Kepercayaan untuk menahkodai Perkin Konsulat Sulut, menurut Lengkana, menjadi kesempatan baginya untuk melakukan sejumlah terobosan. Antara lain, membebaskan Sulut dari sebutan zona.merah rabies. “Hal ini butuh keseriusan semua pihak. Untuk merealisasikannya, kami akan mrnggandeng Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulut, Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado, Karantina serta instansi lainnya yang terkait,” ungkap Lengkana di sela pelaksanaan Musyawatah Konsulat dan Seminar Pembiakan Perkin 2017 “Breeder Pintar Bersama Perkin,” ungkapnya di Talaga Resto Sabtu (28/10/2017).
Tak itu saja, Perkin Konsulat Sulut, di bawah kepemimpinan Lengkana juga berkomitmen untuk menjadikan Perkin lebih baik. Terutama dalam menjaga kualitas anjing trah. Sehingga anjing Sulut dapat dikirim keluar. “Kita tidak dapat mengikuti show. Sebab anjing-anjing kita sering tertahan di karantina. Sehingga kondisi ini berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis maupun show kelas lokal dan internasional,” bebernya.
Musyawarah konsulat yang turut dihadiri Ketua Umum Perkin, Benny Wong ini menyampaikan pesan agar Perkin Konsulat Sulut dapat meningkatkan edukasi ke masyarakat bagaimana merawat anjing dengan baik sehingga Sulut akan bebas rabies. “Perkin Konsulat menjadi wadah pecinta anjing trah, dan terleb8h penting dapat menangkal penyebaran rabies,” tukasnya.(hilda)