Manado, SULUTREVIEW – Tidak masuknya Sulawesi Utara (Sulut) dalam catatan 10 daerah destinasi pariwisata, sangat disesalkan mengingat daerah ini sangat gencar melakukan promosi sehingga kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mengalami peningkatan signifikan.
Sebagai gantinya, Anggota DPD-RI Dapil Sulut, Ir Stefanus BAN Liow mendesak agar pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dapat merealisasikan kapal pesiar. “Kehadiran kapal pesiar ini sangat penting untuk meningkatkan pariwisata di Sulut. Makanya saya minta ke Kementerian agar dapat merealisasikan secepatnya,” ungkapnya di sela kunjungannya di Universitas Sam Ratulangi, Jumat (29/9).
Lanjut kata Liow, terobosan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw sudah berupaya maksimal agar pariwisata terus bergairah. “Inilah yang perlu diapresiasi karena gubernur dan wagub berupaya meningkatkan pariwisata dengan mendatangkan ribuan wisatawan,” tandasnya sembari menambahkan kehadiran kapal pesiar bakal menjadikan Sulut sebagai daerah dengan destinasi pariwisata yang kian diminati.
Sebelumnya, rencana menghadirkan kapal pesiar di Provinsi Sulut telah digaungkan gubernur dan wagub, sebagai penunjang infrastruktur pariwisata. Khususnya pariwisata bahari. Di mana kapal pesiar tersebut berkapasitas 900 kamar yang akan diparkir di Teluk Manado.(hilda)
