Manado, SULUTREVIEW – Kehadiran dan penampilan komedian kondang asal Sulawesi Utara ( Sulut), Mongol Stress di stand booth Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) menambah kemeriahan pameran Kayuwatu.
Betapa tidak dengan aksen kental Manado, Mongol yang diberikan kesempatan memberikan pertanyaan kepada pengunjung dalam perebutan hadiah, tak henti-hentinya mengocok perut penonton dengan ujaran-ujaran yang menghibur.
Menariknya, kegiatan pameran yang melibatkan perbankan, khususnya Bank SulutGo dan BPD Banten sebagai sponsor pada Jumat (29/9/2017) tersebut, Mongol berhasil menjawab pertanyaan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulut, Soekowardojo. Di mana pertanyaan yang sedianya dikhususkan bagi wartawan yang sehari-harinya meliput ekonomi. “Rectoverso, makanya skolah kwa (harus sekolah dulu-red),” ujar Mongol.
Rectoverso, menurut Soekowardojo adalah teknik cetak khusus pada uang kertas yang jadi salah satu unsur pengaman uang. Di mana bentuk rectoverso akan lebih jelas jika dilihat dengan cahaya terang, tepatnya yang tertera pada logo BI.
Soekowardojo bersama sejumlah pimpinan perbankan dan staf pun mengaku terhibur dengan tampilan Mongol Stress. Sebab, tak hanya bakusedu (guyon) saja yang dikedepankan. Sebab setiap pertanyaan yang disampaikan sarat dengan edukasi layanan jasa perbankan.
“Tak hanya komedi saja yang ditonjolkan tetapi juga edukasi tentang jasa perbankan kepada masyarakat. Terutama tentang keberadaan Bank SulutGo yang dikenal dengan slogan ‘Torang pe Bank’,” ungkap Kepala Cabang Bank SulutGo Manado Jhon Walukow.
Selain tampil dengan guyonan ala stand up comedy, Mongol juga membagikan tiket nonton film Tommi and Jerri di Manado Town Square (Mantos 3), masing-masing kepada lima orang warga Likupang dan sejumlah wartawan.(hilda)
