Manado, SULUTREVIEW – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memberikan pelatikan kepada 8 kelompok tani (poktan) klaster cabai di Kepulauan Sitaro.
Pelatihan yang dilaksanakan pada Kamis (20/7/2017) tersebut bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sitaro. “Pelatihan diberikan kepada 8 poktan yang terdiri dari 60 anggota kelompok, termasuk poktan dari Biaro. Sedangkan poktan asal Tagulandang berhalangan hadir karena cuaca yang kurang baik,” ungkap Manager BI Sulut, Nola Pangau Sabtu (22/7/2017).
Lanjut kata Nola, materi pelatihan yang diberikan kepada poktan meliputi penanggulangan hama dan penyakit tanaman serta hilirisasi cabai.
“Berdasarkan monitoring dan evaluasi klaster produksi cabai mengalami penurunan. Penyebabnya karena hama penyakit yang dipicu oleh cuaca waktu lalu,” tukasnya.
Lebih jauh, menurut Nola, poktan juga dibekali pelatihan hilirisasi pembuatan sambal dengan harapan poktan dapat meningkatkan produktivitas. “Hal ini diberikan karena klaster cabai di Sitaro sudah masuk tahapan phasing out, yakni pembuatan sambal dan pengolahan cabai. Dengan demikian ketika harga cabai menurun dan panen melimpah dapat diolah menjadi sambal dan dikeringkan,” jelasnya.
Turut hadir dalam pelatihan poktan, antara lain Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Dr Jantje Pelealu MS, Dr Lady Lengkey MSi dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Sitaro Ir James Makasenda MM.(hilda)