Minut  

SPPG Maumbi Kalawat Resmi Dibuka, 999 Siswa Penerima Manfaat

Minut, Sulutreview.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Maumbi Kalawat dari yayasan Yayasan Cahaya Island Nusa Utara Indah (CINUI) resmi beroperasi di Kecamatan Kalawat, Minggu (12/10/2025). Pada peluncuran perdananya, sebanyak 999 porsi makanan bergizi gratis (MBG) disalurkan kepada pelajar tingkat TK dan SD.

Acara peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita ini dihadiri oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda melalui Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jansen Mateos, SE. MM. didampingi Camat Kalawat Agustinus Dondokambey, SSTP. MAP., Anggota DPRD Minut Novie Paulus dan Anthony Pusung, Hukum Tua Desa Maumbi Yan Abraham Enoch, Ketua Yayasan CINUI Varly Hence MM dan Kepala SPPG Unit Maumbi Kalawat Felicia Pusung, SM.

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda yang diwakili Sekretaris DPMPTSP Jansen Mateos, menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan program strategis nasional ini.

“Acara ini bukan hanya peresmian fasilitas, tapi langkah nyata bersama untuk memastikan anak-anak dan masyarakat mendapatkan asupan gizi yang cukup, seimbang, dan berkualitas. Karena pembangunan sumber daya manusia dimulai dari gizi yang baik,” ucapnya.

Jansen menambahkan, pembentukan SPPG di setiap wilayah merupakan strategi agar pelayanan gizi di sekolah berjalan lebih dekat, cepat, dan berkelanjutan, serta menjadi wadah koordinasi lintas sektor untuk menurunkan angka stunting dan memperkuat ketahanan pangan di Minahasa Utara.

“Pemkab Minut berkomitmen mendukung penuh gerakan nasional penurunan stunting. Isu gizi bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga keluarga, sekolah, dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan CINUI Varly Hence, MM menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Gizi Nasional atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk menjadi bagian dari program ini, dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan kegiatan ini, termasuk pemerintah, sekolah dan Mitra.

“Khususnya kamin ucapkan terimakasih kepada bapak Novie Paulus bersama keluarga yang sudah bersedia memberikan tempat ini untuk dijadikan tempat SPPG Maumbi Kalawat,” ucap Hence.

Dikatakannya, tujuan dari utama dari program ini untuk memastikan generasi bangsa mendapatkan asupan gizi yang cukup sehat dan seimbang. Agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi emas, sehat dan cerdas.

” Keberadaan SPPG Maumbi Kalawat ini bertekad menjadi solusi yang menyediakan makanan bergizi yang berkualitas bagi ribuan anak setiap hari. Kami menyadari, program ini akan berhasil jika didukung semua pihak. Oleh karena itu kami siap bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan mitra yang terlibat untuk menjaga kualitas makanan yang disajikan sesuai standar yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional. Kami akan memastikan SPPG dapat memperdayakan masyarakat lokal dan mode pelayanan kolaboratif serta berkontribusi dalam peningkatan status gizi dan kesehatan,” ungkapnya.

Kepala SPPG Maumbi Kalawat Felicia Pusung dalam penjelasan mengatakan, jumlah relawan 50 orang, 3 dari BGN. Penerima manfaat untuk awal berjumlah 14 sekolah dengan jumlah siswa 999 orang.

“Kami memilih bahan makanan yang berkualitas, ayam dan ikan segar bukan frozen dan menyediakan koki yang bersertifikat lengkap dan penyajiannya para petugas menggunakan APD Lengkap agar menjaga makanan tetap higenis serta memastikan semua peralatan bersih” ucap Felicia.

Dikesempatan yang sama, PIC Steven Alexander Wowiling mengatakan, bahan baku diambil dari UMKM asal Kabupaten Minahasa Utara. Setiap bahan yang masuk di periksa oleh ahli gizi sesuai standar yang ditentukan BGN.

“Bahan baku makanan bergizi diambil dari UMKM lokal dan luar daerah, dengan kontrol kualitas oleh ahli gizi disini,” ucap Wowiling.

Anggota DPRD Minut Novie Paulus menyampaikan, dirinya sebagai wakil rakyat berkomitmen untuk mendukung penuh program-program Pemerintah pusat yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

”Sebagai wakil rakyat sangat mendukung penuh program yang menyentuh masyarakat sekaligus melakukan pengawasan pelaksanaan program Presiden Prabowo Subianto berjalan dengan baik dan harapannya melalui program ini dapat membentuk generasi emas yang sehat dan cerdas terutama Kabupaten Minahasa Utara bebas dari stunting,” kata Paulus. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *