Mitra, Sulutreview – Desa Wiau, Kecamatan Pusomaen, Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar ibadah syukur meriah di Balai Pertemuan Umum, Sabtu (20/9/2025), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-136 yang jatuh pada 19 September 2025. Acara ini menjadi momentum refleksi sejarah panjang desa serta penyegaran semangat untuk terus membangun dan berkontribusi bagi daerah.
Ibadah syukur dihadiri oleh Kepala Kecamatan Pusomaen Jontje Wahongan, Asisten I Pemkab Mitra Jani Rolos, Ketua DPRD Mitra Sophia Antou, mantan Hukum Tua Desa Wiau Jefri Bolung, Marce Untu, Marten Lumopa, serta Hukum Tua Desa Wongkai Royke Ponggohong.
Hukum Tua Desa Wiau, Lyke Mawati, dalam pemaparan sejarah desa, mengisahkan perjalanan panjang masyarakat Wiau dari awalnya sebagai pemburu hingga bertransformasi menjadi petani yang ulet. Adat istiadat desa pun turut diperkenalkan sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Wiau.
Asisten I Pemkab Mitra, Jani Rolos, mewakili Bupati Ronald Kandoli menyampaikan ucapan selamat dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara. “Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara mengucapkan selamat HUT ke-136 Desa Wiau. Momen ucapan syukur atas berkat Tuhan bagi masyarakat di desa Wiau,” ujarnya. Ia juga menekankan peran penting masyarakat Desa Wiau dalam menopang program pembangunan di berbagai sektor, serta upaya pemerintah daerah dalam menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program.
Ketua DPRD Mitra, Sophia Antou, dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus bersyukur dan tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang dapat memecah belah persatuan. Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif berkebun sebagai upaya menopang kesejahteraan keluarga. “Apapun profesi kita, baik sebagai pegawai untuk tetap mendukung program pemerintah dan berkebun untuk menopang kesejahteraan dalam keluarga,” pesannya.
Ibadah syukur dipimpin oleh Pdt. Hanny Tampi MTh, yang dalam khotbahnya menekankan pentingnya kesetiaan pada Firman Tuhan sebagai pelita bagi perjalanan pemerintah dan masyarakat Desa Wiau.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata serta hadiah kepada kepala jaga atas partisipasinya dalam lomba administrasi desa. (***)