Manado, Sulutreview.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan wisata halal di daerah tersebut melalui gelaran Wisata Kuliner Ramadhan (WKR) 2025.
Kepala BI Sulut, Andry Prasmuko, mengatakan bahwa pelaksanaan WKR tidak hanya menjadi ruang promosi bagi UMKM lokal, tetapi juga selaras dengan misi penguatan ekonomi syariah dan tren halal lifestyle yang tengah dikembangkan di Sulut.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem halal di Sulawesi Utara. WKR menjadi contoh konkret dari bagaimana sektor kuliner bisa mendorong wisata halal,” ujar Andry di Manado.
WKR 2025 kembali digelar di area parkir kawasan bisnis Megamas Manado, menghadirkan ragam kuliner berbasis halal yang dapat dinikmati pengunjung menjelang waktu berbuka puasa.
Pimpinan kawasan Megamas, Amelia Tungka, menyebutkan sebanyak 33 UMKM ikut ambil bagian dalam event tahun ini, dengan menawarkan aneka menu khas Nusantara dan Timur Tengah yang telah bersertifikasi halal atau memenuhi standar kebersihan dan kehalalan.
“Kami mengapresiasi semangat para pelaku UMKM yang turut serta. Semoga WKR tahun ini memberikan berkah bagi semua—baik pelaku usaha, pengunjung, maupun seluruh mitra yang terlibat,” ungkap Amelia.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Megamas Manado, Bank BRI, Pegadaian, Baznas, serta para pelaku usaha lokal. Selain menampilkan sajian kuliner halal, WKR juga menghadirkan edukasi literasi keuangan dan program sosial keagamaan.
Melalui kolaborasi ini, BI Sulut berharap Sulawesi Utara dapat menjadi salah satu destinasi wisata halal unggulan di Kawasan Timur Indonesia.(hilda)
