Mitra, Sulutreview – Calon Bupati (Cabup) Minahasa Tenggara (Mitra) nomor urut 1, Ronald Kandoli (RK), bersama keluarga Kandoli Antou, beribadah di Jemaat GMIM Humilir, Wawali Pasan, Kecamatan Ratahan, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, RK yang diusung oleh PDI Perjuangan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk beribadah bersama jemaat. “Kehadiran kami bersama istri tercinta, Stefa Antou, sangat dirindukan oleh Jemaat Humilir Wawali Pasan,” ujar mantan Wakil Bupati Mitra periode 2013-2018 tersebut.
RK juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan persatuan menjelang Pilkada serentak. “Kita tetap baku-baku Bae, baku-baku sayang. Ini satu hal yang sangat penting buat kita semua,” tegasnya. “Janganlah kita saling memfitnah atau menghina. Ingat, kita semua adalah saudara.”
RK juga mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilannya dalam membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Mitra. “Kami telah membuka lapangan pekerjaan bagi ratusan karyawan,” ujarnya. “Berdasarkan survei, masyarakat Mitra sangat menginginkan ketersediaan lapangan pekerjaan, selain harga sembako yang terjangkau.”
Ia juga menyampaikan rencana untuk membuka balai latihan kerja bagi anak-anak muda Mitra yang ingin bekerja di Jepang. “Jepang saat ini membutuhkan tenaga kerja dari Sulawesi Utara,” jelas RK. “Jika Tuhan berkenan, saya akan membuka balai latihan kerja untuk membekali anak-anak kita dengan sertifikasi, pelatihan bahasa, dan lain sebagainya. Semua itu akan dibiayai oleh pemerintah.”
Sebagai bentuk kepedulian terhadap jemaat, RK juga memberikan bantuan untuk pembangunan gedung gereja serta bantuan kepada Pelsus dari Kolom 1-9, BIPRA, dan Lansia.
Acara ibadah di Jemaat GMIM Humilir Wawali Pasan berlangsung khidmat dan penuh makna. Kehadiran RK bersama keluarga menjadi momen penting untuk mempererat hubungan dengan masyarakat Mitra dan mengajak mereka untuk bersama-sama membangun daerah yang lebih baik. (***)