Mitra, Sulutreview – Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Pemuda Mahasiswa Minahasa Tenggara (IPPMA) merupakan sebuah forum yang penting guna membahas isu-isu penting seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, digitalisasi, dan pengelolaan sampah.
Acara yang bertajuk “Forum Diskusi Generasi Muda Berdaya, Berkarya untuk Minahasa Tenggara” diadakan pada tanggal 20 September 2024 dan berlangsung di Residence D, Jalan Tos Ratahan.
Acara ini dihadiri oleh para calon bupati dan wakil bupati, unsur pemerintah, dan juga pelajar dan pemuda.
Menurut Julio Antou dan Veronika Mangagantung selaku ketua panitia dan sekretaris, acara ini menjadi wadah refleksi bagi calon pemimpin guna menyusun ide dan gagasan yang mampu menyelesaikan berbagai tantangan, seperti di sektor pendidikan, kesehatan, dan pembangunan.
Asisten 1 Kabupaten Mitra, Jani Rolos yang mewakili Pj Bupati Ronald Sorongan, menyatakan bahwa seluruh calon pemimpin siap untuk menyajikan visi dan misi mereka dalam upaya memajukan Kabupaten Mitra.
Namun demikian, perlu diketahui bahwa kebijakan yang tepat mutlak diperlukan guna memperbaiki sektor-sektor tersebut.
Ketiga bakal calon bupati yakni Roy Tambayong, dan Stenly Tjanggulung, dan Ascke Benu memaparkan visi mereka dalam upaya mengatasi berbagai masalah di Kabupaten Mitra, utamanya dalam sektor pendidikan, digitalisasi, dan lingkungan hidup.
Diskusi publik ini tidak hanya memberikan pengetahuan bagi generasi muda, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi mereka pada Pilkada Serentak tahun 2024.
Dalam diskusi ini, semboyan Pilkada Damai menjadi pesan utama yang ingin disampaikan kepada para pemuda sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi mereka dalam proses demokrasi. (***)