Fantastis!! Desa Kalait Tercatat dalam Rekor MURI dan Dunia Penyajian Kacang Gula Aren Terbanyak

Desa Kalait Tercatat dalam Rekor MURI dan Dunia Penyajian Kacang Gula Aren Terbanyak. (Istimewa)

Mitra, Sulutreview – Desa Kalait Raya, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-100 tahun dengan menetapkan rekor MURI menggunakan 3.000 kacang gula aren pada hari Kamis, 11 Juli 2024.

Pencatatan rekor MURI ini dihadiri oleh Tim Verifikasi MURI dari Jakarta, yaitu Lutvi Syah Pradana dan Bryan Razu Ramadhan. Selain itu, panitia juga mengambil video dari udara menggunakan drone untuk mengabadikan momen setiap rumah di Kalait Raya memasak kacang gula.

Ellen Cumentas, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten memberikan apresiasi atas inisiatif Desa Kalait Raya dalam menetapkan rekor MURI menggunakan 3.000 kacang gula sebagai bagian dari peringatan HUT ke-100 tahun. “Potensi andalan yang dimiliki Desa Kalait Raya harus dipertahankan dan dikembangkan”, ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar dalam pengolahan kacang gula di Kalait Raya yang menggunakan gula aren asli buatan desa setempat harus dijaga kesuciannya dan tidak menggunakan bahan pengawet atau pemanis buatan lainnya. Hal ini akan menjaga citra khas dari Kacang Gula Kalait Raya sebagai ikon dan andalan Desa Kalait Raya.

Penjabat Bupati Ronald Sorongan dalam sambutan yang disampaikan oleh Asisten 1 Jani Rolos menambahkan bahwa potensi yang dimiliki oleh Desa Kalait Raya cukup besar, terlebih bumi yang diberikan oleh Tuhan sangat subur sehingga dapat dikembangkan untuk menunjang kegiatan pariwisata di daerah tersebut.

Sementara itu, Camat Touluaan Selatan, Felda Tombokan menyatakan bahwa tercapainya kegiatan Pencatatan Rekor MURI dengan 3.000 Kacang Gula merupakan hasil dari kerja keras serta partisipasi dari seluruh masyarakat di Desa Kalait Raya. Kegiatan puncak HUT ke 100 Tahun Kalait Raya akan diadakan pada Kamis 18 Juli 2024 dengan prosesi adat yang akan dipimpin oleh petua kampung. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *