Manado, Sulutreview.com – Insiden kebakaran yang menimpa warga di Kelurahan Lawangirung atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kampung Kodo Lingkungan I Kota Manado, mengundang keprihatinan dan empati yang mendalam dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven OE Kandouw.
Atas nama Pemerintah Provinsi Sulut, dalam hal ini Gubernur Olly Dondokambey, Kandouw yang turun langsung bertemu warga yang terdampak kebakaran, menyampaikan agar tidak larut dalam kesedihan.
“Atas nama Pemprov Sulut dan Gubernur Olly Dondokambey, saya menyampaikan turut prihatin kepada para keluarga korban. Kiranya Tuhan memberikan penghiburan,” tukasnya.
Kandouw yang datang bersama Pemerintah Kota Manado, kembali mengungkapkan bahwa musibah yang terjadi tak lepas dari pemandangan mata Tuhan.
“Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Manado menyampaikan simpati dan empati, kepada keluarga di beberapa rumah di sini yang dilanda kebakaran. Semua tetap dalam rencana Allah yang baik adanya,” tuturnya.
Lanjut Wagub Kandouw, kepada masyarakat terutama warga yang menjadi korban tetap percaya diri dan tidak putus asa. Sebab, pemerintah selalu ada untuk mendampingi dan memberikan bantuan.
Totalnya bantuan yang diberikan Pemprov Sulut, adalah sebesar Rp 20 juta tiap rumah. Yang hanya terdampak dapat bantuan sebesar Rp 5 juta.
“Nilainya tidak seberapa, tapi jadikan bantuan ini sebagai suatu bentuk kesetiakawanan sosial serta panggilan iman orang bertaqwa, untuk selalu membantu sesama yang dilanda bencana,” ucap Kandouw.
Wagub juga mengajak masyarakat yang lain, untuk ikut berempati dan terpanggil untuk memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa bencana ini.
“Bantuan ini baru sementara. Kalau ada lagi bantuan maka akan kita langsung salurkan,” tukasnya, seraya mengimbau warga untuk terus menjaga dan memperhatikan hal-hal yang bisa jadi pemicu kebakaran.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wagub Steven Kandouw, pada Rabu (20/3/2024).
Diketahui, kebakaran ini terjadi pada Selasa (19/03/2024), sekira pukul 20.00 Wita. Akibatnya kebakaran tersebut sejumlah rumah hangus terbakar, termasuk rumah makan nasi kuning ‘Selamat Pagi’.
Selain uang tunai, bantuan yang diberikan juga berupa makanan, kasur, pakaian, pakaian dalam, family kid dan lainnya.(eda)
