Manado, Sulutreview.com – Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah menjadi momentum yang tepat untuk mempertebal iman dan sebagai sarana merajut jalinan tali silaturahmi antar sesama umat beragama.
“Namun yang paling penting ini adalah momentum untuk mempresentasikan tindakan iman,” ungkap Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven OE Kandouw di acara Buka Puasa Bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tokoh Agama dan Organisasi Keagamaan di Graha Gubernuran, Kota Manado, Senin (18/3/2024).
Ia menjelaskan substansi puasa bukan hanya sekadar makan dan minum, namun bagaimana mengaktualisasikan tindakan sebagai wujud iman.
“Substansinya lebih dari itu, bukan sekadar makan dan minum bersama tapi kita mengimplementasikan tindakan kita sebagai orang beriman,” jelas Kandouw.
Di samping menjalani ibadah, buka puasa bersama juga menjadi ajang silaturahmi, bukan hanya secara horizontal antar esama muslim, tetapi juga sesama umat manusia.
Kandouw mengatakan momentum buka puasa bersama justru bagian dari kontemplasi atau perenungan, sekaligus juga mengkonsolidasi iman kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
“Hati, pikiran, terutama tingkah laku. Karena kita tahu di bulan suci kita harus berbuat baik sebanyak mungkin,” katanya.
Ia kembali menekankan tentang hakekat keutamaan kebaikan yang harus dimulai dari keluarga. “Utamakan istri dan anak,” ujarnya.
“Kita lupa kebaikan paling utama adalah kebaikan dengan anggota keluarga kita, suami istri, anak-anak kita, tetangga dan masyarakat dan juga pemerintah,” kuncinya.(eda)
