Manado, Sulutreview.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) ke-62, dibarengi dengan peresmian Gedung Kantor BSG, dan uji coba transaksi BSGQRIS, di Jalan Piere Tendean, Sabtu (3/6/2023).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut, Andry Prasmuko memberikan apresiasi atas langkah BSG yang mulai menerapkan transaksi QRIS.
Menurutnya, kebijakan BSG ikut mendorong perekonomian digital, yang saat ini berkembang dengan sangat pesat.
Dengan adanya QRIS, katanya, akan meningkatkan inklusi keuangan masyarakat, serta sektor ekonomi dan sistem pembayaran dapat terintegrasi dengan mudah dan cepat. “Pengembangan fitur dan model bisnis QRIS terus dilakukan untuk mengakselerasi inklusi ekonomi dan keuangan digital serta mewujudkan sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal atau Cemumuah,” ungkapnya.
Prasmuko menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi atas dukungan BSG terhadap ekosistem ekonomi dan keuangan digital daerah, karena tidak lama lagi BSG akan segera memiliki fitur QRIS.
“Kami berharap setelah diluncurkannya BSGQRIS dapat semakin meningkatkan transaksi digital di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo, dan semakin membawa Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo menjadi daerah digital, baik di tingkat provinsi/kabupaten/kota,” sebutnya.
Berbagai transaksi, sambung Prasmuko, kini dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan menggunakan smartphone.
Perilaku masyarakat juga, katanya, telah berubah, dan manfaat atas transaksi secara digital tersebut sudah dirasakan secara luas baik oleh pelaku usaha maupun masyarakat.
Berkaitan dengan implementasi Digitalisasi Pembayaran, BI bekerja sama dengan PJP, yakni Penyedia Jasa Pembayaran dan instansi terkait, melaksanakan program peningkatan penggunaan pembayaran nontunai QR Code Indonesian Standard (QRIS) di seluruh Indonesia untuk mencapai 45 juta pengguna QRIS dan 1 Milyar Volume QRIS di tahun 2023.
“Bank Indonesia bekerja sama PJP dan instansi terkait, mendorong program elektronifikasi atau pembayaran secara non tunai di berbagai sektor yang berada di wilayah Sulawesi Utara,” ujarnya sembari menyampaikan terima kasih atas perkembangan transaksi Digital.
“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas dukungan dan kerjas sama, sehingga pertumbuhan ekosistem ekonomi dan keuangan digital di Provinsi Sulawesi Utara terus menunjukan kinerja yang positif,” tukasnya.
Sejak peluncuran QRIS, rincinya, hingga tahun 2022 terdapat pertumbuhan user QRIS sebesar 279,1% menjadi 185.416 pengguna QRIS, dengan volume transaksi sebanyak 1.671.858 transaksi sepanjang tahun 2022.
Sedangkan pada tahun 2023, hingga bulan April 2023 penambahan pengguna baru QRIS mencapai 55.329 atau 28,98% dari target penambahan pengguna baru QRIS di Sulawesi Utara.
“Posisi pengguna QRIS di Sulawesi Utara per bulan April 2023 sebanyak 240.745 pengguna baru. Sedangkan dari sisi transaksi, pada bulan Januari hingga April 2023 terdapat pencapaian volume transaksi hingga 1.247.215 transaksi atau 69,44% dari target volume transaksi QRIS di Sulawesi Utara,” urainya.
Terkait jumlah merchant di Sulut, jelas Prasmuko, sudah mencapai 222.392 merchants. Berdasarkan data tersebut potensi untuk pengembangan QRIS di Sulawesi Utara masih besar dan menjadi market menarik bagi PJP serta menjadi potensi peningkatan transaksi digital di masyarakat.
“Bank Indonesia terus melakukan inovasi fitur-fitur yang dimiliki QRIS yaitu QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, Setor), dan QRIS Cross Border yang sudah diimplementasikan, yaitu Indonesia-Thailand dan Indonesia-Malaysia, sehingga mendukung peningkatan transaksi secara online,” katanya.
Diketahui, implementasi QRIS membawa beragam manfaat, baik untuk pengguna maupun UMKM, diantaranya terhindar dari peredaran uang palsu, semua transaksi tercatat sehingga mempermudah UMKM untuk mendapatkan akses ke lembaga keuangan karena credit profile sudah tersedia.
Prasmuko, juga memberikan ucapan selamat HUT kepada BSG. “Selamat Hari Ulang Tahun ke-62 untuk BSG. Semoga BSG selalu menjadi bank yang inovatif, berdaya saing tinggi, berorientasi pada kepuasan pelanggan, serta selalu berkontribusi dalam pembangunan daerah yang berdikari dan berkeadilan,” ujarnya.
“Kami juga mengucapkan selamat atas peresmian gedung kantor pusat BSG,” katanya.
“Semoga seluruh usaha kita bersama untuk membawa ekonomi dan keuangan digital Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo ke arah lebih baik mendapat ridho Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Soft launching QRIS, menurut Direktur Utama (Dirut) BSG, Revino Pepah, adalah kebutuhan transformasi digital selama 4 tahun ini.
“Sehingga BSG, dengan adanya launching QRIS, akan tampil sebagai local bank yang berdiri sejajar dengan bank lainnya,” ujarnya.(eda)
