Manado, Sulutreview.com – Sebagai Leader of Digital Telco Enabler di Indonesia, Telkomsel menghadirkan program NextDev 2022 #SustainBeyondExpectation.
Tujuannya, memperkuat fundamental startup digital Indonesia agar berkembang dan berkelanjutan melalui pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan, skill, serta pemanfaatan teknologi digital terdepan.
Menjawab program tersebut, Telkomsel melakukan Roadshow NextDev Local Hero
Empowering Digital Ecosystem Through Sustainability di Manado (03/11/2022).
Chief Product Officer Digital Hunter Roland Candra dan Local Hero dari Manado, yakni Patrice Sagay, CEO Satu Tampa dan Orion Solang – Software Engineer at Jenius dari ank BTPN, hadir sebagai narasumber.
Pada pertemuan itu, Manager Telkomsel Branch Manado Jefri ES Kamudi menjelaslan, Telkomsel NextDev 2022 hadir menjadi wadah pelaku bisnis atau perusahaan perintisan awal atau early-stage startup dan para talenta digital untuk bersama meningkatkan kapabilitas, kompetensi, dan potensi diri mereka.
Program tersebut dipastikan akan memberikan penguatan fundamental startup digital Indonesia yang dapat membantu pengembangan solusi inovatif berbasis digital.
“NextDev melalui program CSR unggulan telah memantapkan posisinya, sejak dihadirkan pada 2015. Telkomsel membantu pengembangan perusahaan rintisan tahap awal di Indonesia. Baik dari kapabilitas, kompetensi, dan potensi di sektor digital,” tandasnya.
Startup di tanah air, katanya, akan memiliki fondasi yang lebih kokoh sehingga dapat tumbuh secara berkelanjutan serta membuka semua potensi kemajuan dengan lebih optimal.
NextDev 2022 didesain sebagai enabler bagi startup digital di tahap awal atau early stage startup di Indonesia sehingga memiliki fundamental yang kuat. Sekaligus sebagai pintu awal bagi ekosistem pemberdayaan startup digital berkelanjutan yang dimiliki Telkomsel, di antaranya Tinc sebagai wadah pengembangan atau akselerator startup dari Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) atas dukungan stabilitas startup sebagai investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang.
Selanjutnya, INDICO sebagai anak usaha Telkomsel menjadi holding company untuk generator inovasi digital yang membantu pertumbuhan bisnis secara terukur dan memaksimalkan value creation dalam pengembangan produk, inkubasi bisnis, dan investasi strategis.
NextDev, pada tahun ini membuka peluang bagi startup digital di sektor game & gaming platform, Health & Education, Tourism & Creative Economy, serta Green & Clean Tech untuk ambil bagian dalam meningkatkan fundamental bisnisnya.
NextDev 2022, menjadi komitmen Telkomsel untuk membuka peluang para digitalpreneur di Indonesia agar berkembang menjadi generasi muda pengguna teknologi digital yang kreatif, cakap digital dan bermental wirausaha.
“Mari sama-sama kita wujudkan ekosistem digital Indonesia yang terus berkembang secara konsisten hingga dapat membangkitkan lebih banyak Unicorn startup digital di Indonesia,” kata Jefri.
General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel Andry P Santoso, menyampaikan Telkomsel berupaya untuk memperkuat fundamental starup Indonesia agar sustain.
“Bagaimana startup tetap eksis dan profitable. Bagaimana kiat sukses mereka. Nah yang menjadi fokusnya adalah membangun fundamental,” katanya.
Dia juga menambahkan, Telkomsel terus melakukan evaluasi berkelanjutan serta memberikan dukungan yang relevan sesuai kebutuhan startup terkini.
“Salah satu transformasi yang dilakukan yaitu mengubah fokus pada tahun ini untuk membenahi fundamental startup, yaitu dengan lebih meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam menjalankan bisnis digital yang tepat serta adaptif terhadap perubahan,” ujarnya.
Senada disampaikan Manager CSR Education & Public Community Development Telkomsel Hadi Sucipto, sejauh ini didapati adanya startup yang sudah tidak profit dan gulung aplikasi. Namun di NextDev kita bisa telusuri lebih lanjut sehingga startup yang udah tidak sustain dapat diperkuat. Juga perlu ditinjau ulang, apa yang musti dilakukan di company mereka. Apa poin terpenting untuk startup. Ini adalah fase discovery,” ujarnya.
Manado, kata Hadi punya digital startup yang cukup tinggi. Untuk itu kepada bisnis startup diajak untuk menemukan startup untuk diinkubasi. “Bagian menemukan atau discovery, ini tidak terikat bisnis atau keuntungan dari profit yang mereka dapatkan,” jelasnya.
Kegiatan ini, turut dihadiri para pelaku bisnis startup yang ada di Kota Manado.(srv)
