Bitung, Sulutreview.com– Pihak Panitia FPSL (Festival Pesona Selat Lembeh) tak mau kecolongan untuk warga yang coba-coba, membawa barang tajam di pusat area Satrol di Kelurahan Aertembaga Kota Bitung Sulut.
Buktinya, saat pembukaan FPSL Kamis (06/10/2022) pihak tim Gabungan TNI dan Polri melakukan pengecekan setiap pengunjung yang masuk di pintu utama saat memasuki lokasi FPSL.
Tim gabungan yang akan berlangsung selama lima hari kedepan. Tim Gabungan yang terdiri dari Polda Sulut, Polresta Bitung, dan TNI AL, terlihat mulai melakukan pemeriksaan keamanan di pintu masuk.
Ipda Jeffry Tumangken yang bertugas, mengatakan, pengunjung yang datang di Lokasi FPSL, harus melalui pintu masuk dan wajib melewati security check door dan metal detector di pintu masuk, untuk mengantisipasi ada pengunjung yang membawa benda tajam atau benda berbahaya sejenisnya.
“Di pintu masuk sini ada security check door dan hand metal detector. Saat ada orang lewat, kalau warna detektornya hijau berarti tidak ada yang membawa barang logam, tapi kalau warna merah, tandanya ada benda logam yang harus diperiksa, jangan sampai merupakan benda berbahaya, dan akan langsung kita priksa lagi secara manual,” ucap Tumangken.
Menurutnya, pengecekan metal detector ini dilakukan agar pengunjung di dalam lokasi event tetap aman, dan kegiatan dapat berlangsung dengan kondusif dari hari pertama hingga terakhir.
“Kita lakukan pemeriksaan seperti ini untuk keamanan selama kegiatan berlangsung. Hingga saat ini belum ada pelanggaran yang kami temui,” terangnya.
Di lokasi juga terlihat beberapa Polwan yang turut berjaga. Menurut Tumangken, jika pun ada keperluan pemeriksaan terhadap pengunjung perempuan, Polwan yang akan turun tangan.
“Di sini juga ada polwan yang berjaga, jadi apabila perlu untuk pemeriksaan pada pengunjung wanita, ada polwan yang akan menangani,” tambahnya.
Kegiatan FPSL akan berlangsung mulai hari ini, 6-10 Oktober 2022, di Dermaga Samuel Languyu Satrol Lantamal VIII Kota Bitung, mulai pukul 13.00 Wita.(zet)