Bangunan Kantor PLN Tanggari Manfaatkan Bahan FABA

Peresmian kantor administrasi PLN Tanggari. (Foto : ist)

Tanggari, Sulutreview.com – Bangunan kantor administrasi PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi melalui PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Minahasa di lokasi Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Tanggari 2 diresmikan, Selasa (29/3/2022)

Menariknya, bangunan kantor menggunakan fly ash bottom ash (FABA) sebagai bahan bakunya.

FABA merupakan limbah PLTU yang diolah dan masuk ke dalam kategori bahan yang tidak berbahaya yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, yakni dari bahan bangunan hingga menjadi bahan pupuk.

Untuk pembangunan kantor PLN ULPLTA Tanggari 2 menggunakan sebanyak 35 ton FABA yang diambil langsung dari PLTU Amurang.

Dalam peresmian turut hadir Leo Basuki selaku General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo dan Munawwar Furqan selaku General Manager PLN UIKL Sulawesi bersama jajaran.

“Kami mengajak PLN UIW Suluttenggo untuk mensosialisasikan bahkan turut sama-sama memanfaatkan FABA dalam setiap pembangunan di lingkungan PLN Suluttenggo”, ucap Munawwar.

“Hari ini saya sangat bangga, pembangunan gedung kantor ini merupakan bagian dari penghargaan atas kinerja ULPLTA Tanggari yang sangat baik”, tutup Munawwar sumringah.

Hal ini pun disambut baik oleh Leo Basuki yang menyampaikan betapa efisiennya penggunaan FABA dalam menunjang pembangunan di lingkungan PLN yang juga sebagai kampanye pemanfaatan FABA dari PLN sendiri.

Tapi hal ini perlu dibarengi dengan koordinasi dan informasi kepada stakeholder kunci untuk lebih memperkenalkan FABA kepada masyarakat.

“Ini tentu menjadi sebuah berita yang baik di mana limbah dapat memberi pemanfaatan yang baik bagi PLN. Tentu saja diperlukan upaya untuk memperkenalkan FABA kepada masyarakat,” tutup Basuki.

Berbagai informasi terkait pemanfaatan FABA dapat diakses langsung dari menu PLN Magazine di aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis di Play Store dan App Store.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.