Manado, Sulutreview.com – Enam perusahaan kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menerima penghargaan Siddhakarya tahun 2020, Jumat (27/11/2020).
Penghargaan produktivitas itu diserahkan
Pjs Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni.
Penghargaan Siddhakarya diberikan kepada perusahaan yang dinilai mampu meningkatkan produktivitas sampai mencapai standar of excellence in quality.
“Saya mengucapkan selamat kepada pemenang dan mudah-mudahan kemenangan ini bukan hanya tujuan semata tetapi meningkatkan produtivitas yang utama,” kata Fatoni.
Ia berharap agar perusahaan peraih penghargaan Siddhakarya ini dapat melanjutkan tren positifnya hingga ke tingkat nasional.
“Perlombaan ini akan diteruskan ke tingkat nasional dan mudah-mudahan pemenang ini dapat menang di tingkat nasional,” harapnya.
Disamping itu, Fatoni menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk nyata dari keterlibatan pemerintah daerah dalam upaya mendukung kemajuan pelaku usaha yang ada di Sulut.
“Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah agar UKM dapat terus produktif, menyerap tenaga kerja dan memajuhkan daerah,” ujarnya.
Lebih jauh, Fatoni meminta kepada pelaku usaha yang ada di Sulut untuk dapat mengoptimalkan penggunaan bahan lokal guna meningkatkan pembangunan dan perputaran ekonomi di Sulut.
“Saya juga berharap kepada perusahaan pemenang untuk bisa senantiasa meningkatkan terus produktifitas yang unggul dengan menggunakan produk lokal dan juga mendukung upaya pemerintah dalam memajuhkan daerah,” kuncinya.
Adapun 6 perusahaan kategori kecil dan menengah yang berhasil meraih penghargaan Siddhakarya 2020, yakni : UD Totabunan, UD Kawan Abadi, CV Dua Bersama Jaya, PT Jobubu Jarum Minahasa, PT Asegar Murni Jaya dan PT Berkat Abadi.
Sementara penyerahan penghargaan Siddhakarya kepada pemerintah kabupaten/kota diterima oleh Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Kotamobagu.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kasubdit Pengembangan dan Penerapan Sistem dan Metode Produktivitas Direktorat Produktivitas Ditjen Binalattas Kemnaker RI Aris Hermanto dan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulut Erny Tumundo.(srv)
