KANONANG, SULUTREVIEW.COM
Masyarakat miskin di sekitar objek wisata Bukit Kasih, Kanonang Kabupaten Minahasa diberdayakan melalui pelatihan kuliner dan pengemasan.
Hal itu bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan, yang masuk dalam program pengembangan destinasi oleh Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai bentuk dukungan terhadap program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK).
Dikatakan Kepala Disparda Provinsi Sulut, Daniel A Mewengkang, sektor pariwisata saat ini melaju pesat mengikuti arus globalisasi yang menuntut adanya peningkatan infrastruktur objek dan daya tarik termasuk sumber daya manusia sebagai subjek dinamisasi.
“Makanya sebagai sektor yang bersifat multiplyer effect pariwisata dapat berdampak kepada masyarakat miskin. Antara lain melalui kegiatan-kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai subjek pembangunan,” katanya pada saat melaksanakan kegiatan di Bukit Kasih, Jumat (26/7/2019).
OSDK merupakan program inisiatif dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga berdampak pada berkurangnya angka kemiskinan di Sulawesi Utara. Untuk itu, kegiatan ini memfasilitasi masyarakat miskin yang berada pada usia produktif yang dibekali dengan pelatihan guna meningkatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan sumber daya yang ada di sekitar objek wisata.
“Masyarakat sekitar objek wisata Bukit Kasih Kanonang Raya merupakan sasaran potensial yang menjadi salah satu objek wisata unggulan di Sulawesi Utara. Karena itu, sebagai inisiator Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara melihat bahwa kebutuhan wisatawan terhadap oleh-oleh berupa kuliner lokal sangatlah tinggi namun pada kenyataannya kuliner yang ada di sektor objek wisata Bukit Kasih masih mencukupi,” kata Mewengkang.
Mewengkang menambahkan, pada bulan April 2019 yang lalu Gubernur Sulut, Olly Dondokambey telah menerima penghargaan sebagai The Rising Star Destination of The Year 2019 dari Kementerian Pariwisata.
“Ini juga didukung oleh pernyataan Bapak Presiden RI dalam beberapa kunjungannya beberapa waktu lalu di Sulawesi Utara yang dinobatkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Harapannya, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Disparda Provinsi Sulut Jhon H Paerunan SH mengatakan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang memacu pembangunan infrastruktur dan ekonomi untuk meningkatkan kesempatan kerja serta mengurangi kemiskinan dan kesenjangan antar wilayah, menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Hal itu diwujudkan melalui program-program menyentuh langsung sehingga sumber daya manusia yang ada di objek wisata Bukit Kasih Kanonang dapat mewujudkab masyarakat yang kreatif, produktif dan inovatif khususnya menghadapi era di mana semua sektor termasuk pariwisata mampu berkompetisi secara profesional,” ungkap Paerunan.
Keterampilan kuliner, sambungnya, agar masyarakat dapat meningkatkan potensi diri dengan mengolah dan mengemas kuliner secara mandiri dan menjualnya secara langsung kepada wisatawan di objek wisata yang berbasis komunitas atau tourism base community. “Tujuannya yaitu tercapainya sinergitas visi dan misi antara pemerintah pusa, provinsi maupun pemerintah setempat yang tentu saja masyarakat sebagai sasaran pembangunan daerah,” ujarnya.(eda)
