Manado, SULUTREVIEW
Kampanye Rapat Umum PDI Perjuangan yang digelar di lapangan KONI-Sario, Sabtu (13/4/2019) disambut antusiasme puluhan ribu kader dan simpatisan dari partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih.
Puluhan ribu kader dan simpatisan PDI Perjuangan tumpah ruah di lapangan untuk mendengarkan orasi politik dari para calon legislatif, Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulawesi Utara, Steven Kandouw.
Meski sempat diguyur hujan lebat, namun kader dan simpatisan tetap menunjukkan semangat yang tinggi, terlebih saat Olly Dondokambey mengajak massa PDI Perjuangan untuk sepakat dan bersatu dalam memenangkan Jokowi bersama Ma’ruf Amin.
“Kenapa? Karena apa yang kita lihat dan warga Sulawesi Utara nikmati 5 tahun pemerintahan Bapak Presiden Jokowi, tingkat kemiskinan kita turun. Pertumbuhan ekonomi kita meningkat, lapangan pekerjaan meningkat. Tetapi jangan puas karena 5 tahun ke depan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara akan lebih baik lagi, kalau Bapak Jokowi terpilih kembali,” ungkap Olly sambil menambahkan Jokowi sudah meletakkan dasar-dasar pembangunan infrastruktur yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
“Salah satunya tol Manado-Bitung yang pada bulan Oktober nanti diresmikan. Setelah selesai jalan tol Manado-Bitung kita akan masuk program kedua, yakni jalan tol Manado-Amurang. Tetapi itu bisa terjadi kalau orang Sulut memilih dan berterimakasih pada Pak Jokowi,” sebut Olly.
Sementara itu, Kandouw dalam totalitas semangat juga menyerukan agar pada 17 April 2019 nanti memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Selama ini Jokowi telah melaksanakan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Ini dibantu oleh kader-kader PDIP Perjuangan. Dengan kata lain capaian-capaian Jokowi dikawal oleh kader-kader PDIP Perjuangan,” katanya.
Dalam empat tahun ini, angka kemiskinan dan pengangguran di Indonedia mengalami penurunan sangat signifikan.
“95 juta masyatakat mendapatkan subsidi lewat KIS dan KIP. Banyak program pro rakyat sudah dijalankan oleh pak Jokowi,” kata Kandouw.
“Kalau kita mau kemiskinan dari 9,8% turun menjadi 5%. Kalau kita mau pengangguran kita turun jadi 2% atau
260 juta jumlah penduduk ingin mendapatkan bantuan, maka pilihlah Jokowi. Untuk itu jangan ragu-ragu, mari kita semua yang ada di Sulut memilih kader-kader PDIP Perjuangan yang akan duduk di parlemen,” tukasnya.
Keberhasilan Jokowi melalui Nawacita akan lebih bermanfaat kalau provinsi/kabupaten/kota juga dikawal oleh kader-kader PDIP Perjuangan. “Untuk itu Sulawesi Utara harus juga kita kawal melalui orang-orang kita yang ada di DPRD Provinsi Sulawesi Utara. Tidak usah ragu-ragu pilih Jokowi, ini alasan yang jelas, bukan hoax, bukan kabar bohong. Tetapi itu yang harus kita lakukan, kalau Nawacita ingin dirasakan sampai ke pelosok Sulawesi Utara dan dirasakan oleh seluruh rakyat di Sulawesi Utara maka DPR kabupaten/kota harus kita rebut,” tandasnya.(eda)
