Manado, SULUTREVIEW
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tengah mempersiapkan event spektakuler Festival Desember 2018.
Berbagai atraksi dan kegiatan yang sarat dengan perayaan menyambut sukacita Natal, telah digagas dengan harapan dapat meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Sulut maupun wisatawan.
Dikatakan, Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS, kegiatan akan dilaksanakan di sepanjang bulan Desember 2018.
“Festival Desember 2018 pada intinya dapat memberikan kesan kehidupan yang harmoni, kesatuan dan persatuan antar umat beragama. Sebab yang terlibat dalam event ini adalah umat beragama yang lain,” katanya di sela pelaksanaan rapat koordinasi di ruang WOC Pemprov Sulut, Selasa (06/11).
Silangen memberikan apresiasi, kepada panitia yang telah mempersiapkan kegiatan dan berharap agar pelaksanaan kegiatan akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Festival Desember 2018 adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk menyambut hari raya Natal. Mari kita siapkan sebaik-baiknya,” jelas Silangen.
Terungkap, kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain, pawai Santa Claus dari Godbless park hingga Pohon Kasih. Bahkan pada kesempatan ini juga diusulkan untuk melibatkan pelaku bisnis, yang dirangkaikan dengan Christmas Sale.
“Christmas Sale ini diharapkan dapat dinikmati masyarakat Sulut,” kata peserta rapat, Ir Harvey Sendoh.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulut, Daniel Mewengkang SE MSi mengatakan berbagai kegiatan spektakuler tengah dipersiapkan seperti, Flying Santa oleh Pingkan Mandagi, Parade Santa, ibadah bersama 5 ribu siswa SMP, SMA dan guru, rekor muri menyanyikan lagu Silent Night yang diikuti 12 ribu orang, menghiasi pohon Natal oleh 15 kabupaten/kota, lomba fashion on the street penampilan batik, Santa Claus anak, lomba parade kendaraan hias, lomba paduan suara lomba masamper lomba kolintang lomba tari anak remaja.
“Rangkaian Festival Desember 2018 ini akan kita buat spektakuler. Di antaranya pemecahan rekor MURI menyanyikan lagu Silent Night yang diikuti 12 ribu penyanyi,” ujarnya.(eda)
