Manado, SULUTREVIEW – Walikota Manado Dr GSV Lumentut DEA memotivasi jajaran tenaga pendidik yang bernaung di bawah UPT Dinas Pendidikan untuk membudayakan membaca sebagai gaya hidup.
Hal itu penting, sebab dengan meningkatkan kegemaran membaca dan pemanfaatan perpustakaan akan mewujudkan sumber daya manusia yang handal dan cerdas.
“Meskipun ada perpustakaan tetapi kalau tidak disentuh yah tidak ada gunanya. Sebab buku adalah jendela dunia, membaca adalah kunci, ” katanya di launching Aplikasi e-Library (Layanan Perpustakaan dan Sosialisasi Perpustakaan di Youth Center Manado, Kawasan Mega Mas, Kamis (8/6/2017).
Orang pandai, kata Lumentut akan menggunakan waktu luangnya untuk membaca. “Karena itu manfaatkan waktu luang untuk membaca. Karena dengan membaca akan membuat orang pintar dan mendapatkan infornasi sebanyak-banyaknya. Sehingga harapan kota cerdas bukan sekedar mimpi tapi jadi realita,” beber Lumentut seraya menambahkan masyarakat Kota Manado dapat membiasakan diri untuk membaca. Sebagaimana yang dibiasakan para turis mancanegara. “Apa yang saya lihat, di pesawat, restauran, ruang tunggu bandara, rata-rata memanfaatkan waktu untuk membaca,” tandasnya.
Di sisi lain, Lumentut mengingatkan agar penggunaan gadget lebih diarahkan pada hal-hal yang positif dan bermanfaat.
“Berselancar dengan diunia maya yang jauh jadi dekat jtetapi yang dekat jadi jauh. Karena itu manfaatkan sebaik-baiknya jangan sampai menimbukkan persoalan, di mana suami isteri dan anak-anak, masing- masing dengan komunikasinya sendiri,” sebut Lumentut.
Sebelumnya, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kota Manado, Refly Mamusung, dalam keterangannya mengungkapkan dengan dilaunchingnya e-library akan banyak masyarakat yang membaca. Apalagi ditunjang dengan e-library dengan aplikasi terbaru yang memanfaatkan fitur-fiturnya sehingga dapat membuat minat baca masyarakat meningkat.
“Melalui aplikasi terbaru, diharapkan dapat menumbuhkan perilaku gemar membaca yang akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” tukasnya.
Sementara itu, tenaga ahli IT Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Edi Wiyono, menambahkan para pengunjung perpustakaan dapat mengisi buku tamu secara elektronik. Sekaligus melihat koleksi secara online.(hilda)
