Manado, SULUTREVIEW – Sulawesi Utara (Sulut) kembali dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) yang sesuai rencana dihelat November 2017 mendatang.
Diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Provinsi Sulut, Dr drh FD Rotinsulu, kepercayaan pemerintah pusat tersebut merupakan apresiasi dan penghargaan. Pertimbangannya, karena Sulut merupakan salah satu destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang dapat mendorong kelangsungan pariwisata.
“Indonesia terdapat 34 provinsi. Artinya kalau pusat mempercayakan penyelenggaraan FFI di Sulut itu sangat luar biasa,” ujarnya.
Karenanya, untuk mempersiapkan kegiatan tersebut, daerah juga telah mengalokasikan anggaran dengan besaran Rp 2,6 miliar. Hal itu disepakati sesuai hasil rapat dengan Kepala Pusat Pengembanhan Perfilman dengan Badan Film Indonesia yang membahas pembagian anggaran.
” Anggaran dana tersebut adalah sharing yang ditata daerah. Sedangkan anggaran pusat diplot sebesar Rp 7,8 miliar,” ungkap Rotinsulu.
Pelaksanaan FFI, jelasnya, memiliki multiplier effect bagi daerah. Sebab, jalannya kegiatan akan menghadirkan para artis papan atas yang akan masuk dalam nominasi.
“Ada 21 kriteria nominasi, masing-masing 5 nominee. Dengan demikian ada 105 artis. Sementara untuk kalangan juri, masing-masing kriteria ada 3. Jadinya jumlah juri yang hadir di FFI ada 63 orang. Nah kalau artis yang datang ratusan, maka sudah pasti akan menggerakkan sektor ekonomi daerah. Khususnya wisatawan domestik akan membanjiri Sulut,” ucapnya.
Untuk struktur kepanitiaan, FFI akan melibatkan panitia pusat dan daerah. Di mana untuk daerah sudah terbentuk yang ditegaskan dengan SK Gubernur.
“Sesuai SK Gubernur, telah ditetapkan Ibu Rita Tamuntuan sebagai ketua panitia. Sedangkan Dr Kartika Dewi Tanos sebagai wakil. Ketua Harian Sekprov dan sekretariat harian Dinas Kebudayaan,” tandasnya.
Ditambahkan, untuk sukses kegiatan, panitia mengawalinya dengan menggelar rapat perdana yang dipimpi Sekprov Sulut Edwin Silangen SE MS dan Kapusbang Film Kemendikbud Dr Maman.(hilda)
