Manado, Sulutreview.com – Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas yang ada di Kota Manado maupun Minahasa dan Tomohon melakukan aksi demo di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kedatangan para mahasiswa demonstran tersebut disambut baik oleh pimpinan dan anggota dewan lintas komisi. Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiskus Andi Silangen yang didampingi oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Langie terlihat keluar dari gedung rakyat dan menemui para demonstran, Senin (1/9/2025).
Ada yang unik saat Andi Silangen menemui para demonstran dan hal ini tidak terjadi di tempat lain, yakni mengajak para demonstran untuk berdoa bersama sebelum menyampaikan tuntutan maupun aspirasi dalam aksi demo tersebut.
Dalam pertemuan ini, di depan para mahasiswa demonstran Andi Silangen mengatakan bahwa dirinya dan anggota dewan lintas komisi menyambut baik kedatangan para mahasiswa serta siap untuk mendengarkan semua tuntutan maupun aspirasi yang akan disampaikan.
“Saya dan teman-teman anggota dewan lintas komisi dari pagi telah menunggu kedatangan dan menyambut baik kedatangan adik-adik mahasiswa dan kami siap untuk mendengarkan semua tuntutan dan aspirasi dari adik-adik,” ucap Andi Silangen.
Dirinya juga mengatakan agar para mahasiswa dari berbagai universitas untuk dapat memilih 10 perwakilan mereka untuk masuk ke dalam gedung rakyat dan menyampaikan setiap tuntutan dan aspirasinya.
Dalam aksi demo tersebut terpantau para mahasiswa menginginkan untuk masuk semua ke dalam gedung rakyat ini, namun untuk menjaga kondusifitas, keamanan serta ketertiban dalam aksi demo ini, dari pihak keamanan sesuai dialog antara ketua DPRD Sulut dan mahasiswa agar universitas / perguruan tinggi yang melakukan aksi demo untuk mengutus 10 orang perwakilan masuk ke dalam gedung bertemu dengan pimpinan dan anggota-anggota dewan yang memang telah menunggu untuk menyambut kedatangan dan berdialog dengan para mahasiswa dan mendengarkan tuntutan-tuntutan yang akan disampaikan para demonstran mahasiswa.
Namun, sangat disayangkan para demonstran ini tidak mau mengutus 10 orang perwakilan untuk masuk kedalam ke gedung rakyat, berdialog dan menyampaikan aspirasi – aspirasi maupun tuntutan – tuntutannya.
Diketahui sesuai pantauan dari media Sulutreview.com kegiatan demo ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Manado dan Minahasa, yakni :
- Fakultas Teologi UKIT Tomohon.
- Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT)
- Universitas Negeri Manado (UNIMA)
- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI)
- Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
- Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)
- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
- Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMARA) Sulut
- Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI)
- Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).(lina)
