Jakarta, Sulutreview.com — Penghargaan skala nasional berhasil disandang Anik Fitri Wandriani, yang dinobatkan sebagai Bunda Peduli PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di ajang Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2025 di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Sebagai istri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus, Anik yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulut, sangat mendalami perannya untuk kemajuan PAUD di Bumi Nyiur Melambai.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen kuat dan kepedulian Anik dalam mendukung kemajuan PAUD di Provinsi Sulawesi Utara.
Berbagai kegiatan sosial mulai dari kunjungan ke lapangan dengan memberikan penguatan serta kolaborasi yang menggandeng lembaga pendidikan hingga masyarakat, Anik secara konsisten terus mendorong dan mengupayakan peningkatan layanan di sektor pendidikan, khususnya PAUD.
Menurut Anik, memberikan edukasi dan pemahaman yang benar tentang PAUD sejak usia dini sangatlah penting. Ini bukan hanya sekadar melihat pertumbuhan anak secara fisik, tetapi bagaimana menjadikan anak sebagai generasi pemegang tongkat estafet di masa akan datang.
“Itulah sebabnya diperlukan perhatian yang serius di usia dini, terutama pertumbuhan dan karakter anak,” ucap Anik.
Sebagai Bunda Peduli PAUD, Anik tak segan-segan untuk melihat langsung perkembangan pendidikan anak yang ada di kabupaten/kota se-Sulut. Terutama tingkat layanan pendidikan.
“Dalam kunjungan ke kabupaten/kota para pendidik maupun tenaga kependidikan perlu terus didorong agar mereka terus bergerak sebagai garda terdepan bagi kemajuan serta peningkatan kualitas anak usia dini,” jelas Anik.
Lebih penting lagi, Anik mengingatkan bahwa kelangsungan PAUD merupakan tanggung jawab bersama, yakno sekolah dan orang tua di dalam keluarga.
“Karena dalam keluarga anak mendapatkan kasih sayang hingga disiplin. Ini jauh lebih penting, karena pada akhirnya akan menentukan sikap atau karakter mulia dari generasi di masa mendatang,” tukasnya.
Sekali lagi, Anik menambahkan bahwa PAUD bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah tetapi membutuhkan peran keluarga.
Capaian sebagai Bunda Peduli PAUD, sambung Anik, semakin menginspirasi dan melecut semangatnya untuk memberi diri bagi kemajuan pendidikan. Terutama dengan meningkatkan sinergitas bagi Sulut yang semakin maju, karena mampu mencetak generasi unggul.(hilda)
