Tagulandang, Sulutreview.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, melaporkan Gunung Ruang di Sulawesi Utara (Sulut) kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 02.35 WITA.
Berdasarkan catatan yang dirangkum, dalam sepekan terakhir ini, Gunung Ruang telah erupsi 2 kali.
Melansir informasi PVMBG melalui aplikasi MAGMA Indonesia, visual letusan, sampai sejauh ini, tidak teramati. Namun erupsi Gunung Ruang masih terus berlangsung saat laporan dibuat.
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ruang di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 30 April 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 5-25 mm dan lama gempa 35-50 detik.
Selanjutnya , erupsi diikuti dengan 141 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-30 milimeter dan lama gempa 5-28 detik serta 76 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-55 milimeter s-p 1-1,8 detik dan lama gempa 6-30 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 601 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (200 kali letusan) sedangkan Gunung Ruang erupsi 10 kali.
Sejumlah warga Tagulandang, Noon Kartini Mantauw menyampaikan letusan kali ini sangat dahsyat.
“Erupsi Gunung Ruang kali yang ketiga kali ini setelah erupsi yang pertama dan kedua, yakni Selasa (16/04/2024) dan Rabu (17/04/2024) tidak ada rumah yang hangus terbakar. Hanya atap-atap rumah yang lubang-lubang. Tetapi hari ini sungguh luar biasa letusan Gunung Ruang yang terjadi pada Selasa (30/04/2024) dini hari pukul 02.30 Wita, disertai hujan batu, api dan kilat, yang telah membakar hangus rumah dinas,” ujarnya.
Bahkan tempat pengungsian pun tak luput dari hujan batu. “Rumah tempat pengungsian kami di kampung Bawo Kecamatan Tagulandang Utara yang jaraknya kurang lebih 12 km dari Gunung Ruang tak luput dari hujan batu sehingga atap seng rumah lubang batu tembus ke dalam kamar,” ujarnya.(eda)