Festival Gasebo Desa Darunu Tampilkan Keindahan Mangrove

Desa Darunu hadirkan keindahan alam pesisir. Foto : istimewa

Minut, Sulutreview.com – Menyambut peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Pemerintah Desa Darunu menggelar Festival Gasebo antar jaga di Mangrove Park, pada Senin (14/08/2023).

Mangrove Park merupakan tempat wisata yang indah di Desa Darunu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Bupati Joune Ganda yang diwakili oleh Sekda Minut Ir. Novly Wowiling M.Si mengatakan, momentum HUT Kemerdekaan RI, yang dirangkaikan dengan mengadakan lomba, dinilai sangat luar biasa. Karena, menjadi asas manfaat yang berkelanjutan, di mana Desa Darunu akan menjadi Destinasi Pariwisata yang baru.

“Pengalaman dari Desa Budo, Desa Darunu bisa dikatakan paket lengkap karena di sini budaya lokal Masemper tersedia begitu juga dengan kulinernya, berikut pariwisata pantainya berbasis pasir putih juga ada spot untuk berenang,” kata Sekda Wowiling.

“Desa Darunu, adalah bagian dari Destinasi Pariwisata yang berbasis dari potensi masyarakat, sehingga boleh menghasilkan fasilitas pariwisata yang tidak kalah menarik dari destinasi lainnya,” ucap Sekda Wowiling.

Festival Gasebo dapat dukungan pemerintah

“Kami atas nama pemerintah dalam hal ini pak Bupati dan Wakil Bupati memberikan apresiasi luar biasa atas inisiasi dalam mengimplementasi lewat suatu destinasi pariwisata yang ada disini, sehingga kedepannya pariwisata yang indah di Desa Darunu ini juga akan menjadi daya tarik tersendiri,” ujar Sekda Wowiling.

Kepala Dinas Pariwisata Minut, Dra Femmy Pangkerego M.Pd, ME mengatakan, nantinya dari Dinas Pariwisata akan mendampingi lewat pelatihan-pelatihan Desa Wisata dalam hal ini pengolahannya, kulinernya, homestaynya, apapun pelatihan untuk pengembangan SDM Pariwisata akan kami ajak Desa Darunu untuk boleh lebih aktif diikutsertakan,” ucap Kadis Femmy Pangkerego.

“Kami dari Dinas Pariwisata lewat arahan pak Bupati dan Wakil Bupati, seperti tadi pak Sekda juga sudah memberikan lampu hijau, kedepannya Desa Darunu akan diupayakan untuk mendapatkan Homestay,” ucap Kadis Femmy Pangkerego.

Hukum Tua Desa Darunu Ruddy Beejee Jacobus S.Pd menjelaskan bahwa di tempat wisata Mangrove park, objek wisata yang diunggulkan adalah Mangrove dan Sunset, pengunjung juga bisa berenang.

Mangrove Park kini memiliki Free Dive Underwater yang menurut komunitas pengunjung bahwa di dasar laut Desa Darunu tidak kalah bersaing dengan tempat lainnya.

“Salah satu fasilitas yang kami butuhkan adalah Homestay karena beberapa pengunjung ingin menginap di sini, namun kami tidak bisa menerima karena belum ada Homestay. Harapan kami Pemerintah Daerah bisa membantu kami mengembangkan Desa Wisata yang ada di Desa Darunu dengan luas kira-kira 550 hektar ini,” kata Kumtua.

Terkait Festival Gasebo ini, sebanyak 6 Gasebo yang dibangun masyarakat yang dimodali oleh Pemerintah Desa ini nantinya akan menunjang fasilitas yang ada di lokasi Mangrove Park yang sebelumnya hanya memiliki 4 Gasebo, sehingga semua pengunjung bisa mendapatkan tempat di Gasebo saat datang berkunjung.

Desa Darunu yang terdiri dari 6 jaga menggelar Festival Gazebo dan lomba kuliner antar jaga yang berhasil dimenangkan oleh Jaga Dua (2) sebagai juara umum, sementara kelima jaga lainnya tetap mendapatkan hadiah karena Hukum Tua Desa Darunu menyediakan 6 buah Trophy sebagai hadiah.

Turut hadir dalam Festival Gasebo tersebut, Asisten II Pemkab Minut Allan Mingkid, Kadis PMD Fredrik Tulengkey, Camat Wori Endru Palandung, para Juri, para perangkat Desa Darunu dan masyarakat.(Josh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.